Bataminfo.co.id, Batam – Febri, 23 tahun, seorang pemancing muda yang dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Tanjung Pinggir, sejak Minggu (07/06/2020) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (09/06/2020) hari ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min mengatakan, petugas SAR gabungan menemukan jenazah korban cukup jauh terseret arus yakni, sekitar 4 NM dari lokasi awal dilaporkan hilang.
“Dalam keadaan MD (Meninggal Dunia), selanjutnya dievakuasi untuk diotopsi ke RS Bhayangkara Polda Kepri Batam,” kata Mumin dalam keterangannya.
Mumin menerangkan, setelah hasil otopsi atau proses identifikasi jenazah menyatakan benar bahwa yang ditemukan petugas hari ini adalah Febri, maka selanjutnya mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan demikian Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, rekan korban yang juga hilang bernama Anang, 25 tahun, juga telah berhasil ditemukan petugas dalam kondisi mengapung sudah tak bernyawa di Perairan Tanjung Uncang.
Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan, korban berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh seorang nelayan bernama, pada Minggu (07/06/2020) sekira pukul 17.00 WIB sore kemarin.
“Nelayan bernama Sukirman menemukan jenazah korban mengapung, lalu selanjutnya bergegas melaporkan hal itu kepada pihak berwajib untuk dapat melakukan evakuasi,” kata Eko Suprianto ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (08/06/2020) pagi.
Eko menceritakan, setelah korban berhasil dievakuasi, jenazahnya saat itu juga langsung dibawa petugas menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polisi Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami terima informasi soal penemuan mayat mengapung pagi ini dan setelah melakukan konfirmasi, ternyata itu korban yang sedang kami cari,” jelasnya.
Dengan demikian, maka saat ini bersisa satu orang lagi berstatus dalam pencarian oleh petugas gabungan. Korban bernama Febri, merupakan salah satu warga yang bermukim di Batu Aji, Kota Batam.
Kronologi awal, berdasarkan keterangan Eko Budianto selaku korban yang selamat mengungkapkan, dua rekannya terseret arus pasang karena terpeleset ketika hendak memancing mengarung pada Minggu pagi kemarin.
Saat kejadian nasib Eko Budianto masih dalam lindungan keberuntungan. Dia berhasil selamat dalam peristiwa naas itu, dimana setelah tau rekannya hilang dia langsung meminta tolong kepada masyarakat setempat. (nio)
