Bataminfo.co.id , Batam – Kecelakaan Kapal laut yang melibatkan warga kabupaten karimun sampai saat ini masih di laporkan dalam keadaan menghilang, sampai berita ini terbit dua korban masih dalam tahap pencarian dan pertolongan oleh Basarnas Kelas 1 A Kota Tanjungpinang bersama Tim Gabungan SAR dari berbagai Intansi
Menurut keterangan kepala Basarnas Kelas 1 A Kota Tanjungpinang, melalui Humas Basarnas yaitu Ardilla menjelaskan melalui pers rilisnya bahwa kapal speedboat Fiber yang ditumpangi enam orang mengalami kecelakaan di Laut Kecamatan Moro Kabupaten Bintan
“Senin 9 Desember 2024, Korban menggunakan speedboat berjumlah enam orang, dua orang telah ditemukan oleh timsar gabungan yaitu dari kantor sar Tanjungpinang, Baharkam Polri, polsek Moro, polairud polda kepri, polair TBK, Kasop TBK, PLP Tanjunguban, pos AL Moro, Babinsa dan masyarakat sekitarnya, “ujar Ardilla, Rabu (11/12/24).
Ardilla kembali menjelaskan bahwa Kapal yang beranggotakan Enam orang tersebut kecelakaan menggunakan speedboat ketika melintasi laut Kecamatan Moro Kabupaten Karimun.
“Untuk korban sebetulnya ada enam orang
Dua orang selamat, dua orang ditemukan meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam tahap pencarian,”jelasnya kembali.
Kemudian dari pihak Basarnas mendapatkan laporan pada senin satu orang ditemukan meninggal dunia atas nama Indra di hari senin (09 des 2024) kurang lebih pukul 17:30 WIB – 18:00 WIB.
“Kemudian satu orang kembali ditemukan meninggal dunia atas nama Indra di hari senin (09 des 2024) kurang lebih pukul 17:30 WIB – 18:00 WIB.,” paparnya.
Diketahui bahwa telah dilaporkan Kecelakaan Kapal Speed Boat Viber 19 kaki Mesin 40 PK Rute Desa Buluh Patah tujuan Pulau Moro Kecamatan Karimun dengan jumlah 6 Orang Tenggelam di Perairan Kepulauan Riau, Kecamatan Sugi Besar Kab Karimun.
Adapun pihak Basarnas Tanjungpinang menerima Informasi pada Senin, 09 Desember 2024 pukul 12.45 WIB.
Sementara Waktu kejadian pada Senin, 09 Desember 2024 pukul 08.00 WIB dengan Jenis kejadian yaitu Kecelakaan Kapal Tenggelam
Dengan Lokasi Kejadian 00 47.487 N 10345.782 E Perairan Kepala Riau Kecamatan Sugi Besar Kab. Karimun.
Dari informasi yang diterima diketahui Kronologi singkatnya bahwa Pada hari Senin pukul 07.00 wib 6 orang karyawan PT. JENI PRIMA SUKSES (JPS) berangkat dari Jeti PT. JENI PRIMA SUKSES (JPS), Desa Buluh Patah, Kecamatan Sugie Besar menuju Kec. Moro.
Diketahui alat – alat mesin ini untuk dibubut di Bengkel Karya Sari, Kecamatan Moro menggunakan Boat Viber Panjang 19 Kaki dengan mesin 40 PK milik PT. JENI PRIMA SUKSES (JPS).
Pada saat itu cuaca waktu dalam keadaan baik. Namun setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit di perairan Kepulauan Riau, Kecamatan Sugie Besar,cuaca langsung berubah angin ribut dan gelombang laut sehingga spead boat dihantam gelombang dan tenggelam.
“Sampai malam ini, kurang 2 korban lagi yang belum ditemukan yaitu atas nama Yat (50th) dan Mikel (30th),” tutup Ardilla. (Budi)