Bataminfo.co.id, Batam – Salah satu pelabuhan tikus di Tanjung Gundap, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, menjadi salah satu tempat penyelundupan barang ilegal yang paling aman di Kota Batam.
Seperti pantauan awak media Bataminfo.co.id, belum lama ini. Di pelabuhan tersebut terlihat 3 unit kapal motor sedang melakukan pembongkaran muatan berupa kayu diduga hasil penjarahan hutan yang dipindahkan ke truk untuk dibawa keluar dari pelabuhan tersebut.
Kayu tersebut diangkut oleh tiga unit kapal motor yang bernama KM Quest, KM Putri Diana 1, dan KM Samudera Nusantara.
Salah seorang pekerja di pelabuhan tikus tersebut yang bernama Lias mengatakan, kayu tersebut berasal dari luar Batam.
“Kayu ini dari luar Batam bang,” ujar Lias saat ditemui di Pelabuhan tikus Tanjung Gundap pada Kamis (15/4/2021) siang.
Namun, saat awak media mempertanyakan apakah ini memiliki segala bentuk perizinan, pekerja tersebut tidak bisa menjawab dan memperlihatkan.
“Tanyakan sama pengurusnya bang. Pengurus kayu ini berinisial T,” bebernya.
Lias juga mengatakan, kayu yang berasal dari luar Kota Batam ini milik salah satu pengusaha di Kota Batam.
“Kayu ini punya Hendrik, gudangnya di daerah Sagulung,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang tinggal di sekitar pelabuhan Tanjung Gundap ,mengatakan penyelundupan kayu di pelabuhan tersebut sudah berlangsung lama. Menurutnya aktivitas bongkar muatan kayu diduga ilegal itu tidak pernah tersentuh aparat penegak hukum.
“Sudah sering tuh kayu ilegal dari luar masuk ke Batam melalui pelabuhan itu. Cek aja kesana,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan. (tim)