Bataminfo.co.id, – Batam – Unit Reskrim Polsek Bengkong yang di pimpin oleh kanit reskrim Polsek Bengkong Iptu Rio Ardian, berhasil mengamankan satu orang pelaku inisial AM atas dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan curanmor, Selasa (7/6/2022).
Pelaku AM melakukan aksinya di 2 TKP yakni yang pertama pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 20.30 WIB di depan rumah makan Citarasa Bengkong Indah, Kampung Bawean Kel. Bengkong Indah, Kec. Bengkong – Kota Batam.
Sementara itu TKP yang ke-dua pada Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 07.00 WIB di Perum. Taman Raya Kec. Batam Kota.
“Kejadian berawal pada hari Sabtu tanggal 05 Februari 2022 sekira pukul 06.00 WIB, korban memarkirkan sepeda motor miliknya di depan rumah makan Citarasa yang juga tempat tinggal korban yang beralamat di Bengkong Indah Kp. Bawean, Kel. Bengkong Indah, Kec. Bengkong – Kota Batam, dengan posisi stang terkunci,” ungkap Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal.
Lanjutnya, pada Minggu tanggal (6/2/2022) sekira pukul 20.30 WIB, saat korban akan pergi keluar, korban tidak menemukan lagi sepeda motor miliknya tersebut dengan ciri-ciri Yamaha R15, tahun 2018 warna biru.
“Akibat kejadian tersebut korban mangalami kerugian sebesar Rp36.000.000,- selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bengkong untuk diproses lebih lanjut,” paparnya lagi.
Menerima laporan Korban pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 21.00 WIB, Unit Opsnal Reskrim Polsek Bengkong mendapat informasi keberadaaan diduga pelaku MA berada di Kawasan Kavling Punggur dan Pelaku berhasil di amankan. Pelaku kemudian di bawa ke Polsek Bengkong guna proses lebih lanjut untuk di ambil keterangannya dan melakukan pencarian diduga pelaku lainnya.
Pelaku yang berhasil diamankan yakni inisial MA dan 1 Pelaku masih DPO. Kedua pelaku melakukan aksinya di dua tempat kejadian yang berbeda yakni di di depan rumah makan Citarasa Bengkong Indah, Kampung Bawean, Kel. Bengkong Indah, Kec. Bengkong – Kota Batam dan di Perum. Taman Raya Kec. Batam Kota.
Barang bukti yang berhasil di amankan berupa satu unit sepeda motor dengan merk Yamaha R15 tahun 2018, Nopol BP 4450 QM (plat sudah di ganti oleh Pelaku) dan satu unit sepeda motor merk Honda CRF 150 warna hitam tahun 2021 BP 2120 UJ (plat sudah diganti oleh pelaku).
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun. (Red)
