slot gacor
Polda Kepri Tangkap Tiga Orang Pengedar Narkoba di Tanjungpinang dan Batam - BatamInfo.co.id

Polda Kepri Tangkap Tiga Orang Pengedar Narkoba di Tanjungpinang dan Batam

Bataminfo.co.id, Batam – Jajaran- Ditresnarkoba Polda Kepri meringkus tiga orang pelaku pengedar narkotika jenis sabu dan ganja di daerah Tanjung Pinang dan Batam, belum lama ini.

Dirresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Muji Supriyadi melalui Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, penangkapan terhadap para pelaku yakni pada Rabu (30/6/2021) sekira pukul 17.30 WIB, Tim Opsnal Subdit I Ditresnarkoba Polda Kepri mendapatkan informasi bahwa ada seorang laki-laki berinisial E memiliki narkotika jenis sabu yang berlokasi di perumahan Jl. LR. Banjar Kota Tanjungpinang.

BACA JUGA:   JPKP Tanjungpinang Laporkan Kejati Kepri ke Komisi Kejaksaan dan Jamwas Kejagung RI

“Setelah dilakukan pemeriksaan, sabu tersebut disimpan di dalam bola lampu di lemari rumah dengan berat 7,15 gram,” ujar Harry pada Senin (5/7/2021) siang.

Lanjutnya, setelah dilakukan pengembangan, tim kembali melakukan penangkapan seorang pelaku inisial DS di jalan H Agus Salim Tanjungpinang dengan barang bukti sabu seberat 5,82 gram.

“Dari kedua orang tersangka, keseluruhan barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan seberat 12,97 gram dan 1 (satu) unit timbangan,” bebernya.

BACA JUGA:   Kenalan di Medsos, ABG 17 Tahun di Batam Jadi Korban Rudapaksa

Kabid Humas Polda Kepri juga menyampaikan, bahwa pada Sabtu (3/7/2021) tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kepri juga berhasil lakukan penangkapan seorang pengedar narkotika jenis ganja seberat 1.016 gram di pinggir jalan raya Sei Duyung Komplek Jodoh Square Batu Ampar Kota Batam.

“Dari tersangka berinisial DP ditemukan 1 bungkus plastik warna biru berisikan kantong plastik warna putih dengan isi bungkusan lakban warna coklat berisikan daun kering diduga ganja dengan berat bruto 1.016 gram,” kata Harry.

BACA JUGA:   Polda Kepri Musnahkan 2,1 Kg Tangkapan dari Tiga Tersangka

“Sampai dengan saat ini pelaku telah kita amankan, dan tim akan terus mengembangkan terkait barang bukti lain dan tersangka lainnya,” pungkasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dapat diancam dengan Pasal 114 ayat (2) atau pasal 112 ayat (2) atau pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 6 tahun atau paling lama seumur hidup. (yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *