Bataminfo.co.id, Batam – Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri memulangkan tiga jenazah ABK WNI yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke daerah asalnya masing – masing.
Penyerahan dan pemulangan ketiga jenazah ABK WNI kapal ikan Fu Yuan Yu 829, melalui Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Senin (17/8/2020).
Adapun identitas ketiga jenazah tersebut yakni : Musnan (26) asal Aceh, Syaban (22) asal Aceh, Dikcy Arya Nugraha (25) asal Palu Sulawesi Tenggara. Untuk dua jenazah asal Aceh diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air pukul 14.40 WIB. Dua jenazah itu diterbangkan ke Medan, untuk selanjutnya dibawa ke Biruen Aceh. Sedangkan jenazah tujuan Palu diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air pukul 15.25 WIB.
Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, ketiga jenazah tersebut sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
“Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di ketiga jenazah itu. Ketiga jenazah itu juga dilakukan tea Covid-19 dengan hasil non reaktif,” ujar Arie Dharmanto.
Dikatakan Arie, pihaknya tidak melakukan otopsi terhadap ketiga jenazah tersebut karena permintaan dari keluarga korban.
“Pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah. serta secara pribadi dan alasan diskusi keluarga dan tokoh masyarakat di wilayahnya. Mendasari pertimbangan tersebut kami tidak melakukan otopsi dan hanya melakukan visum,” ucap Arie.
Seperti diketahui sebelumnya, Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri mengungkap kasus penyelundupan mayat anak buah kapal (ABK) WNI dari kapal asing berbendera China Fu Yuan Yu 829 diperairan Batam, Rabu (12/8/2020) kemarin.
Pengungkapan tersebut berawal informasi yang diterima dari masyarakat bahwa adanya tiga unit mobil Ambulan yang di pesan seseorang untuk mengangkut mayat di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam.
Mayat tersebut dibawa dari perbatasan Singapore – Indonesia. Mayat tersebut diserahterimakan kepada tiga orang di Pelabuhan Batu Ampar. Dari Pelabuhan Batu Ampar, tiga jenazah itu diangkut menggunakan boat ke Pelabuhan Sekupang untuk selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP). (sah)