Bataminfo.co.id, Batam – Setelah viral di Media Sosial antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tembesi, kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pihak Pertamina menjelaskan faktor sesungguhnya dari insiden yang terjadi pada Kamis, 19 Januari 2023 kemarin.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Agustiawan selaku Section Head Communication & Relations Region Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga saat dikonfirmasi oleh Bataminfo.co.id, via WhatsApp.
Agus menuturkan, antrian yang cukup panjang itu terjadi karena pihaknya yang sedang mengoperasikan pergantian Brizzy Card Bank BRI ke Fuel Card Bank Bukopin. Kendati demikian, pihaknya tak menepis transisi kartu tersebut memang dilakukan pada saat jam kerja sehingga mengakibatkan antrian panjang bahkan kemacetan di jalur Tembesi.
“Dapat disampaikan bahwa yang terjadi adalah sedang dilakukan transisi (pergantian) kartu Fuel Card untuk pembelian solar dari Bank BRI ke Bank Bukopin. Memang jam operasi penukaran atau masa transisi dari Bank BRI ke Bank Bukopin itu dilakukan saat jam kerja,” papar Agus.
Dia juga mengungkapkan, penetapan fuel card itu dilakukan di 11 SPBU. Dalam keterangannya, dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Aparat yang telah menertibkan lalu lintas di jalur Tembesi kemarin. Agus menyampaikan, kejadian kemarin akan menjadi evaluasi mereka.
“Ada 11 SPBU, jadi di setiap SPBU itu ditetapkan kartu tersebut lalu pembaharuan menggunakan kartu Bukopin. Kami mengucapkan terimakasih atas koordinasinya dengan Aparat TNI dan Polri yang telah menertibkan jalanan. Muda-mudahan dengan adanya kejadian itu di Batu Aji bisa menjadi evaluasi bentuk penukaran maupun pembaharuan kartu fuel card,” tandasnya. (Non/BI)