Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Bertempat di Restoran Hotel Novanda Minggu (07/04), gabungan Partai Non Parlemen di Kota Tanjungpinang sepakat dan berkomitmen membentuk koalisi guna menyongsong perhelatan Pilwako Kota Tanjungpinang yang akan di gelar secara serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam yang di mulai pukul 21.40 WIB tersebut berjalan dengan lancar yang di hadiri oleh para petinggi dan pengurus partai non parlemen di Kota Tanjungpinang.
Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa poin penting di antaranya, Partai Non Parlemen menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk bersatu membentuk koalisi guna mencari sosok pemimpin (Walikota-red) yang betol-betol bisa memimpin Kota Tanjungpinang untuk 5 (lima) tahun ke depan.
“kita sepakat membentuk koalisi Partai Non Parlemen untuk menyongsong Pilwako yang akan di gelar pada Bulan November nanti” ujar Marthin Halomoan Marpaung, S.T., S.Th Sekretaris DPD Partai PSI Kota Tanjungpinang.
Perlu di ketahui, ada 8 (delapan) Partai non parlemen pada hasil Pemilu Legeslatif (Pileg) di Kota Tanjungpinang, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Hadir dalam pertemuan tersebut dari Partai PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Buruh dan Partai PKN, sedangkan Partai Garuda dan Partai PBB berhalangan hadir tetapi menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam koalisi.
Dalam pertemuan tersebut juga di sepakati secara aklamasi menunjuk Sholikin dari Partai Perindo sebagai Ketua koordinator Partai Koalisi Non Parlemen yang dibantu dengan struktur lainnya yang isinya gabungan dari seluruh partai.
“Terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada saya untuk menahkodai koalisi ini, tugas yang begitu berat dan sangat mulia ini,” ujar Sholikin yang juga Sekjen DPD Perindo Kota Tanjungpinang
Lebih lanjut dia menambahkan, akan segera mengerakkan gabungan mesin politik non parlemen bergerak cepat untuk mensolidkan guna menyongsong Pilwako yang akan datang.
“Jadi langkah awal ini pasca pertemuan, kita koalisi partai non parlemen ini, dengan kesediannya siap menerima calon – calon kandidat untuk kemudian disesuaikan dengan komitmen serta visi & misi kami. Jadi kita tetap akan menyesuaikan jadwal dan mekanisme yang ada, tetapi lebih dari pada itu kita akan menjajaki siapa calon – calon kandidat siapa yang akan maju di Pilwako baik Calon Walikota (Cawako) dan Calon Wakil Walikotanya (Cawawako),”Ucap Sholikin kembali
Hal senada juga di ungkapkan Suryadi Candra (biasa dipanggil Ustadz Candra-red) Ketua DPD Partai Ummat Kota Tanjungpinang. Ustadz Candra menuturkan, bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah sebagai bentuk komitmen langkah partai non parlemen untuk tetap menjaga eksistensinya dalam mengawal pelaksanaan demokrasi di Kota Tanjungpinang dapat berjalan dengan baik dan berpihak kepada Rakyat secara utuh, bukan pada kepentingan tertentu yang mengabaikan suara aspirasi dari rakyat itu sendiri.
“Jadi kalau berbicara komitmen, Kita berbicara bukan saja pada hari ini atau 5 tahun kedepan, namun juga bagaimana menciptakan suatu wadah demokrasi yang sehat tanpa mengabaikan suara rakyat. Mengingat, meski kita di Kota Tanjungpinang sebagai non Parlemen (non seat), namun kita mempunyai basis massa yang banyak, basis struktur kepengurusan sampai tingkat kelurahan/DPRt dan jumlah pemilih yang tidak boleh di remehkan pada saat Pileg yang lalu. Sehingga hal inilah yang kita mau selaraskan dengan baik. Jadi jangan anggap kami partai non sheat ini biasa – biasa saja,”Ujar Ustadz Candra.
Terang Ustadz Candra, bahwa sesungguhnya, ketika telah berada dan membangun partai politik di daerah, berarti sudah merupakan perpanjangan tangan memberikan warna dalam pendidikan berpolitik dan bagian membangun wawasan peradaban baru tentang dunia politik.
“Jadi jangan kita menilai dari satu sisi saja. Jadi bukan berarti kita tidak punya kursi ditingkat Kota Tanjungpinang lalu menganggap sebelah mata atau sepeleh kehadiran kita. Tapi lihatlah infrastruktur kepengurusannya hingga ditingkat DPRt bahkan sampai di Rukun Tetangga (RT). Inisiatif bersatunya partai non seat untuk menatap Pilwako Cawako – Cawawako Kota Tanjungpinang ini, adalah untuk tetap berkomitmen mengawal demokrasi di Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini, dan menyelamatkan suara akar rumput kami yang sudah dengan semangatnya mendukung kami 8 partai ini ditingkat daerah Kota hingga ke kampung – kampung,”Imbuhnya. (Budi)