Bataminfo.co.id ,Batam – Setelah sempat di tangkap oleh Polda Kepri beberapa bulan lalu, kini aksi penyelundupan barang bekas dan Balpres kembali marak masuk ke kota Batam dari Singapura .
Dari informasi yang di dapat , para importir barang bekas ini membuat laporan / manifest palsu kalau barang yang di kirim mengunakan kontener tersebut merupakan barang baru ke bea cukai Batam, dan memanfaatkan jalur hijau di pelabuhan resmi batu ampar ,jadi lantaran laporan barang baru dan masuk jalur hijau jadi barang mereka tidak di periksa petugas bea cukai .
Namun kenyataan di lapangan ternyata isi kontener yang telah masuk ke Batam berisi Balpres Dan barang bekas.
Sementara aturan mengenai larangan impor barang bekas utamanya pakaian bekas diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor dan Undang-Undangnya adalah Undang-undang (UU) Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
Baru baru ini, redaksi Bataminfo.co.id mendapatkan foto dan video amatir dari warga ,dari informasi warga tersebut, di ketahui penyelundupan Balpres dan barang bekas menggunakan kontener ,masih berjalan “itu saya ada bukti video saat sedang membongkar konterner Balpres dari dalam kontener di daerah mandalay
Dari video yang di dapat , tampak beberapa pekerja bongkar muat sedang membongkar kontener bertuliskan INFINITI .(red)
