Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Tak hanya berada dekat rumah ibadah, fasilitas kesehatan dan sekolah. Pengelola gelanggang permainan ketangkasan elektronik (Gelper) Super 21, yang terletak di Jalan Ir Juanda, Kota Tanjungpinang, mengabaikan protokol kesehatan yang merupakan aturan dari pemerintah di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Pantauan BATAMINFO, baik itu karyawan dan para pemain di gelper 21 tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker dengan benar.
Salah seorang pemain yang ditemui BATAMINFO, dan dimintai komentar terkait protokol kesehatan yang tidak di jalankan menuturkan, bahwa penerapan protokol kesehatan hanya formalitas semata. Sebab, sejak gelper Super 21 dibuka telah ditemukan pelanggaran.
“Lihat sendirilah, banyak juga yang hanya mengaitkan masker di dagu. Karyawannya saja abai protokol kesehatan, apalagi pengunjung,” ucap pria paruh baya itu sambil menatap layar monitor dari mesin gelper yang dimainkkannya.
Meski ia mengaitkan masker di dagu, tak ada seorang pun menegur dan mengimbau agar para pemain di gelper Super 21 itu menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak.
“Kondisinya memang seperti ini, ya sudahlah biarkan saja,” ucapnya.
Tidak diterapkannya protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah di gelper Super 21 ini sangat berbanding terbalik dengan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang. Sebab, Pemerintah saat ini tengah gencar membagikan masker dan mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona. (ode)