slot gacor
Pemilu Semakin Dekat, Perlukah Politik Uang? Simak Tanggapan Politisi Surya Makmur - BatamInfo.co.id
Batam  

Pemilu Semakin Dekat, Perlukah Politik Uang? Simak Tanggapan Politisi Surya Makmur

Ket Foto: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Batam, Surya Makmur Nasution | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Batam, Surya Makmur Nasution menyebut, pihaknya tidak akan menerapkan sistem money politic (politik uang) pada pemilu 2024 ini.

Politisi yang akrab disapa SMN itu menegaskan bahwa sistem beli suara atau yang lebih dikenal money politic (politik uang) itu adalah musuh besar yang tidak akan diterapkan baik di dalam partai PKB maupun secara personal.

“Sebetulnya, musuh demokrasi itu adalah elektoral atau suara masyarakat itu diperjual belikan. Karena jika sudah diperjualbelikan suara rakyat itu, maka tidak mungkin orang yang melakukan money politic tadi itu akan memperjuangkan masyarakat. Dan tidak mungkin dia sungguh-sungguh untuk bisa mewujudkan apa yang diharapkan masyarakat,” tegas Surya.

Politisi yang berasal dari kalangan pers yang lahir dari Media Nasional Kompas itu, kepada Tim Redaksi Bataminfo.co.id pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu dirinya menyampaikan pandangan bahwa, cara atau strategi untuk mengambil hati dan suara rakyat berupa politik uang itu adalah cara yang kuno. Surya bahkan mengajak para generasi milenial untuk bersama-sama memerangi para calon anggota dewan yang masih menggunakan cara tersebut di era modern ini.

BACA JUGA:   Jadi Korban Begal, Anggota Polisi Tewas Ditempat

“Kalau masih ada cara-cara seperti itu, maka saya pikir itu adalah orang-orang yang kuno, yang idak maju atau orang-orang terbelakang yaitu orang-orang yang tidak maju cara berpikirnya. Maka itu, saya ajak generasi milenial untuk mari kita perangi calon-calon di DPRD yang menggunakan cara-cara yang bar-bar atau money politic. Karena itu tidak akan mungkin memperjuangkan apa yang menjadi harapan kita,” ujarnya.

BACA JUGA:   Jago Merah Ludeskan 6 Gudang di Kawasan Union Batam, Salah Satunya Gudang Rokok

Masih kata dia, “Saya di PKB itu, saya haramkan. Karena kita ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat. Supaya ketika duduk disana, kita tidak melupakan masyarakat. Jadi kita bukan membeli suara mssyarakat, tapi kita mengapresiasi suara masyarakat. Saya bukan Caleg yang modelnya itu harus mengeluarkan uang banyak. Yang normal-normal saja,” ujarnya.

Surya mengatakan, mengenai kebiasaan beli suara (politik uang) harus menjadi kesadaran semua pihak. Bila perlu kata dia, jika ada anggota partai yang kedapatan melakukan hal itu (politik uang), harusnya didiskualifikasi.

“Menurut saya, harus ada kesadaran bersama. Saya pikir kalau partai-partai tidak melakukan itu, maka tidak akan ada. Artinya misalnya ada anggotanya ada yang melakukan money politic lalu ketahuan, maka menurut saya harus didiskualifikasi. Money politic ini adalah musuh besar kita bersama. Jangan sampai suara elektoral kita itu dibeli dengan cara-cara yang tidak sah,” ucap dia.

BACA JUGA:   HJB ke-192, Rudi Bertekad Wujudkan Batam yang Modern dan Sejahtera

Surya Makmur menegaskan bahwa dalam kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya tidak menggunakan sistem politik uang atau sederhananya dikenal aksi beli suara.

“Kita tidak menggunakan pendekatan itu (money politic). Karena Surya Makmur juga tidak punya uang untuk membeli suara masyarakat. Dan saya meyakini bahwa tidak semua masyarakat itu mau dibeli suaranya. Kita ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat supaya mereka tak jadi objek para politisi. Maka kita harus say no to money politic (katakan tidak pada politik uang),” tegas dia. (Non/BI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *