Bataminfo.co.id, Batam – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau sempat menjanjikan pembongkaran Pasar Induk Jodoh akan rampung dalam waktu 5 hari terhitung sejak 26 Agustus lalu.
Namun, hingga saat ini prosesi pembongkaran masih berjalan. Berdasarkan pantauan terakhir Bataminfo.co.id, pada Pasar Induk tersebut masih terlihat 4 bangunan yang masih berdiri kokoh, bahkan 4 alat berat masih beroperasi, Senin (6/9/2021) Pagi.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan terkait janji yang Gustian Riau utarakan saat memulai pembongkaran Pasar Induk Jodoh Batam pada 26 Agustus lalu.
Menanggapi hal tersebut, Gustian Riau, selaku penanggung jawab penanggung jawab pembongkaran mengklarifikasi bahwa 5 hari yang dijanjikan dahulu merupakan tahap clean and clear bangunan tua itu.
“Kontrak lelang itu 60 hari ,sedangkan 5 hari itu adalah waktu untuk clean and clear bangunan Pasar Induk yang terdiri dari aliran listrik, aliran air, gardu dan penutupan di area lokasi pasar Induk Jodoh,” papar Gustian saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin siang.
Terkait empat bangunan kokoh yang masih berdiri, sambungnya, perlu adanya perhitungan yang tepat agar menghindari resiko ambruknya bangunan melihat tingginya bangunan tersebut.
“Untuk 2 bangunan dan 2 tower yang masih berdiri itu, masih dilakukan upaya perobohan karena konstruksinya berbeda, besinya 22 ulir tebalnya, oleh karenanya dikhawatirkan akan roboh dan beresiko menciderai pekerja dan alat berat yang di kerahkan,” jelasnya.
Tidak sampai disitu, pihaknya telah melakukan pertimbangan kembali besama pihak pembongkaran terkait, agar secepatnya merampungkan pembongkaran sehingga berlanjut kepada tahap pengajuan dana pembangunan Pasar Induk tahun depan.
“Kami sudah rapatkan dengan tim pemborongnya juga konsultan bahwa pelaksanaan (perobohan) itu, selain Beko yang beroperasi, terdapat juga tim yang ikut serta secara manual merobohkan dari dalam gedung tua tersebut yang masih berdiri kokoh itu. Dan secepatnya akan kami ajukan dana terkait pembiayaan pembangunan pasar kepada pusat,” kata Gustian.