slot gacor
Pemalakan Pengemis di Batam Murni Ulah Oknum Satpol PP - BatamInfo.co.id

Pemalakan Pengemis di Batam Murni Ulah Oknum Satpol PP

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemko Batam, Hasyimah Nyat Kadir, ketika diwawancarai wartawan. Foto : yog/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Peristiwa pemerasan terhadap seorang pengemis di Traffic Light UIB Baloi murni ulah oknum Satpol PP yang BKO Dinas Sosial (Dinsos) Batam.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Batam, Hasyimah Nyat Kadir yang ditemui di Lobby Ditreskrimum Polda Kepri pada Selasa (20/10/2020) sore.

“Sebetulnya kejadian ini adalah inisiatif dan ulah oknum Satpol PP yang ditugaskan untuk menjaga Dinas Sosial,” ujar Hasyimah.

Lanjutnya, terkait dengan penangkapan atau razia itu kita ada prosedur penjangkauan namanya. Namun kejadian ini adalah inisiatif mereka sendiri.

BACA JUGA:   Ratusan Pedagang Pasar Tos 3000 Batam Jalani Rapid Test

“Mereka ini bukan kami yang menyuruh. Kalau kami yang menyuruh tentu pegawai kami juga ada ada di sana. Patroli yang dilakukan oleh keempat orang tersebut sama sekali tidak diketahui karena Dinsos tidak ada terima surat pemberitahuan (SPT),” ungkapnya.

Hasyimah juga mengatakan, patroli ini tidak ada koordinasinya dengan Dinas Sosial dan SPT juga tidak ada.

BACA JUGA:   Pekerja Citra Shipyard Batam Luka-luka Diduga Akibat Laka Kerja

“Kalau yang penjangkauan itu SPT nya ada sama kita. Siapa saja yang kita tangkap tidak ada kita minta duit melainkan kita bawak ke UPT dan kita kasih dia pembinaan,” bebernya.

Terkait dengan mobil Dinas Sosial yang digunakan oleh keempat oknum tersebut, Hasyimah membenarkan bahwa kendaraan tersebut memang milik Dinas Sosial Kota Batam.

“Itu memang mobil kami, tetapi mobil tersebut pada hari weekend memang siap siaga untuk orang yang membutuhkan. Misalnya ada orang yang mau ke rumah sakit kita siapkan mobil tersebut,” tuturnya.

BACA JUGA:   TAhniah, Kecamatan Batam kota Juara Umum MTQ ke XXX

Saat ini keempat oknum Satpol PP tersebut sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan dilakukan pengembangan yang mana akan diusut sampai tuntas.

“Dari keempat tersebut yang berinisial S merupakan seorang PNS dan 3 (tiga) lainnya pegawai honor. Saya tegaskan lagi, ini bukan oknum dari Dinas Sosial, tetapi ini dari oknum Satpol PP,” pungkasnya. (yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *