Bataminfo.co.id, Batam – Seorang laki-laki berinisial SS (45) pekerja Galangan Kapal meninggal dunia karena tersambar petir di tempat kerjanya di PT. Tunas Karya Bahari Indonesia, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Kepala Sektor (Kapolsek) Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf membenarkan adanya pekerja galangan kapal yang meninggal dunia karena di sambar petir saat sedang bermain handphone. Kapolsek menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/4/2021) lalu.
“Benar bahwa ada laporan pekerja galangan yang di sambar petir,” kata Kapolsek Sagulung saat di konfirmasi Bataminfo.co.id melalui pesan Whatsapp, Kamis(22/4/2021) Sore
Dikatakan Yusriadi Yusuf, kejadian itu bukan faktor kecelakaan kerja melainkan kesalahan korban itu sendiri yang bermain handphone saat cuaca hujan petir.
“Itu kesalahan korban sendiri yang dimana korban saat beristirahat, dan kebetulan cuaca lagi hujan dan disertai petir. Saat itu korban sedang memainkan ponselnya dan terjadilah Sambaran petir mengarah ke telpon gengam korban sehingga terjadi kejutan yang kuat dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelas Yusuf.
Ia juga mengatakan, pihak keluarga saat itu tidak bisa menuntut apa apa dari pihak perusahaan. Karena kejadian tersebut adalah kesalahan pribadi bukan kecelakaan kerja.
“Keluarga korban sudah menerima dengan baik jenazah korban. Dan tidak ada tuntutan ke perusahaan atas kejadian ini, dikarenakan kesalahan tersebut murni kesalahan pribadi,” katanya. (Pai)