Bataminfo.co.id, Batam – Kehadiran Organisasi APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sebagai organisasi bagi pemilik perusahaan kini resah dengan kehadiran DL oknum anggota salah satu Satker Polda Kepri berperan sebagai broker (calo) berpangkat Kepala Brigadir Polisi.
Dari informasi yang diterima, Sabtu (29/3/2025) pagi, oknum berpangkat Brigadir Kepala Polisi yang bertugas di Polda Kepri sudah sangat meresahkan dengan berperan sebagai calo, bukan sebagai pemilik perusahaan
“ Dia (oknum) kerap menawarkan ke berbagai instansi dan institusi membawa perusahaan (ISP) Internet Service Provider dan ini sudah meresahkan karena dia bukan pemilik hanya anggota yang bertugas di Polda Kepri. dan apakah komandan Satker mengetahui diluar pekerjaannya,”ujar beberapa anggota APJIi kepada Sabtu pagi, yang namanya enggan dicatumkan.
Dia menjelaskan, kehadiran anggota berpangkat Brigadir Kepala Polisi yang bertugas di Polda tersebut kerap memonopoli keberbagaian instansi ataupun institusi membuat perusahaan ISP geram dengan memboikot ISP yang dikendalikan untuk memperoleh keuntungan sebagai broker
“Ini para ISP sudah mengaku geram dengan memboikot ISP yang dikendalikan untuk memperoleh keuntungan sebagai broker karena dia oknum anggota dan otomatis pasti dengan memakai seragam akan membuat frame anggota Polri,”tambahnya
Lanjut dia, kalau untuk melakukan persaingan dan menjaring institusi ataupun instansi yang sehat dan wajar kami tentunya tidak akan berteriak teriak kehadiran oknum tersebut namun ini sudah menjurus kepada pemboikotan ISP yang dikendalikannya sebagai broker
“kalau untuk melakukan persaingan dan menjaring institusi ataupun instansi yang sehat dan wajar kami tentunya tidak akan berteriak teriak kehadiran oknum tersebut namun ini sudah menjurus kepada pemboikotan ISP yang dikendalikannya sebagai broker,”pungkasnya
Sementara itu, Ketua Organisasi APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) Kota Batam Rahadian Hastomo saat dihubungi catatanbatam.com diwaktu bersamaan menyampaikan, persoalan oknum anggota Polda Kepri berpangkat Kepala Brigadir Polisi tersebut sudah mendapatkan informasi namun dirinya menegaskan saat ini masih ditelusuri
“Sebagai organisasi APJII kita akan menindaklanjuti secara etik terhadap ISP yang bermasalah dan terkait oknumnya anggota Polda Kepri sebagai broker dari salah satu ISP masih kami pelajari perannya apakah sudah diketahui oleh pimpinannya atau belum,”ujar Hastomo
Menurut Hastomo, saat ini pihaknya akan mencari bukti bukit terkait monopoli oleh DL oknum Polda Kepri dan apabila ada pelanggaran akan kita sampaikan kepada pimpinannya .
“Saat ini pihaknya akan mencari bukti bukit terkait monopoli oleh DL oknum Polda Kepri dan apabila ada pelanggaran akan kita sampaikan kepada pimpinannya,”pungkasnya.