Bataminfo.co.id, Batam – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam uji Akademis aspek penilaian Penyesuaian (Kenaikan) Tarif Daya Listrik PT PLN Batam per 01 Juli 2024 di Ruang Rapat PT PLN Batam.
Rapat yang digelar pada Rabu, 7 Agustus 2024 itu dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Pardamean Matondang, Sekretaris PT PLN Batam Zulhamdi serta pihak Humas, Bukti Panggabean dan Rian. Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga didampingi oleh Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Edi Buce bersama anggota lainnya.
Ketua GMKI, May Shine Debora Panaha menyebut, hal itu merupakan bentuk aspirasi yang ditampung dari masyarakat kota Batam.
“Kami menyampaikan aspirasi masyarakat yang telah kami tampung, mengenai penyesuaian TDL yang mengalami kenaikan. Tentunya kami menekankan agar dilakukannya peninjauan ulang terhadap keputusan tersebut, agar analisis penilaian publiknya juga memandang aspek kesejahteraan rakyat. Disisi lain, kami juga minta kepada PLN Batam untuk terus meningkatkan pelayanan,” ucap May kepada Bataminfo.co.id, Kamis, (8/8/24).
Pihaknya juga menyapaikan akan mendukung program pengembangan infrastruktur PT PLN Batam yang sejalan dengan peningkatan keandalan dan kualitas listrik PT PLN Batam.
“GMKI pada dasarnya tidak menolak pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PLN Batam, namun kami minta agar PT PLN Batam melakukan peninjauan ulang terkait kebijakan penyesuaian tarif tersebut. Jangan ada lagi pemadaman listrik bergilir, sebab akan merugikan masyarakat. Kalaupun ada padam, PLN Batam harus gerak cepat untuk menormalkannya kembali,” tuturnya.
Pada kesempatanitu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT PLN Batam, Pardamean Matondang juga menyampaikan agar masyarakat dari berbagai lapisan dapat mendukung program peningkatan pengembangan infrastuktur listrik di Kota Batam.
“Pertama-tama, kami mengapresiasi tindakan mahasiwa yang hadir bisa bersedia bersama-sama dengan kami melakukan uji akademis hari ini. Perlu kami sampaikan bahwa penyesuaian tarif diberlakukan hanya untuk 11 golongan tarif yang sejak tahun 2017 belum pernah ada penyesuaian. Dimana parameter ekonomi makro yang digunakan untuk tariff adjustment triwulan III 2024 telah berubah signifikan dari asumsi ekonomi tahun 2017,” jelas Pardamean.
Kata dia, perubahan tersebut diantaranya kurs sebesar Rp15.656,22/USD dari Rp13.300/USD, harga gas sebesar 6,39 USD/MMBTU dari 5,8 USD/MMBTU, dan harga batubara sebesar 65,90 USD/ton dari 58 USD/ton.
“Pemerintah dan PLN Batam mempertimbangkan 3 (tiga) variabel dalam menerapkan tarif adjustment, yaitu kondisi kurs, harga energi primer, dan inflasi demi tetap mampu menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Batam,” tuturnya.