Bataminfo.co.id, Bintan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang melaksanakan apel Deklarasi Zero Handphone diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan di lapangan Blok Hunian pada selasa pagi (21/9).
Kegiatan Apel Zero Handphone dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Dwi Nastiti didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang Wahyu Hidayat. Kegiatan dimulai pukul 07.00 wib sampai dengan selesai.
“Hari ini kita sedang melaksanakan kegiatan Zero Handphone di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, saya berharap ini bukan merupakan ceremonial belaka,” ujar Dwi Nastiti.
Ia berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini tidak ada lagi masalah yang terjadi di dalam Lapas yang diakibatkan oleh handphone kedepannya. Bagi yang nantinya terdapat memiliki handphone dan tertangkap saat razia maka akan diberikan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Gunakanlah handphone yang telah disediakan diruang wartelsuspas, apabila sarana komunikasi yang telah disediakan manurut anda kurang, sampaikan masukan kepada petugas Lapas agar segera di tindaklanjuti,” terang Dwi. 
Selain itu pada deklarasi Zero Handphone dilaksanakan penandatanganan oleh perwakilan petugas Lapas oleh Kepala Pengamanan Lapas dan 1 orang perwakilan dari warga binaan. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Ibu Kadiv Pas yang didampingi oleh Bapak Kalapas.
Setelah melakukan penanda tanganan dilanjutkan dengan serah terima Handphone oleh perwakilan warga binaan kepada petugas sebagai simbol Zero Handphone didalam Lapas.
Pada kesempatan sama Kepala Lembaga pemasyarakatan mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran petugas Lapas Kelas IIA Tanjungpinang yang telah sama-sama berkomitmen menjadikan Lapas Zero Handphone.
“Semoga hal ini bukanlah hanya dilaksanakan pada hari ini saja, tetapi terus-menerus dalam menjalankan tugas sehingga meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.”
Pelaksanaan kegiatan ini juga memperhatikan protokol pencegahan penyebaran covid-19 yaitu dengan mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, dan pemakaian masker. (*)
