Bataminfo.co.id, Batam – Penerapan PPKM darurat telah memasuki hari keempat, Kamis (15/7/2021). Sejumlah pelaku usaha di Kota Batam melakukan gerakan inovasi PPKM “Pelan-pelan Kita Menjual” sebagai jalan keluar saat ini.
Banyak dari pelaku usaha memilih mencari inovasi baru sebagai langkah progresif agar barang daganganya tetap terjual walau dalam keadaan pandemi.
Salah seorang Promotor Smartphone Plaza Fanindo, Sintiya Tari(28), memberikan tanggapan mengenai inovasi PPKM “Pelan-pelan Kita Menjual”.
“Setidaknya dengan adanya gerakan PPKM “Pelan-pelan Kita Menjual”, kami selaku penjual kejar target sedikit diberikan peluang untuk jualan” ujar Tari kepada Bataminfo.co.id.
Kendati penjualannya sejak 3 hari lalu mengalami penurunan, Tari tetap berpandangan positif dengan keadaan yang ada.
“Tetap bisa jualan udh bersyukur, kita nyari-nyari juga dan tetap berusaha dengan keadaan yang ada,” jelas Tari.
Disamping itu seorang Promotor di salah satu brand Smartphone, Agustin Rezky Putriani(20), mengatakan berjualan walau lewat media virtual dan mengoptimalkan penggunaan media sosial yang ada.
“Lebih agresif lagi di sosial media karna PPKM darurat juga, media yang kami gunakan Facebook dan Instagram, selain itu kami juga follow up costumer lama kami supaya ada penjualan”, ujar Putri.
Promotor yang bertempat di salah satu gerai Lucky Plaza ini menjelaskan penjualan online yang ia lakukan kemungkinannya lebih kecil daripada penjualan langsung di toko.
“Sebenarnya lebih senang langsung jualan ditoko karena lebih jelas soalnya kalau di sosmed kemungkinannya 1000:1, banyak tanya terus PHP,” keluh Putri.
Para pelaku usaha mengharapkan keadaan indonesia pulih kembali seperti biasa agar keberlangsungan hidup kita bersama lancar tanpa gangguan apapun. (Bora)
