Bataminfo.co.id, Kepri – Kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat sudah mencapai 13.112 orang.
“Ada konfirmasi kasus positif baru sebanyak 336 orang. Sehingga kasus positif kini sudah mencapai 13.112 orang,”ungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jumat (8/5).
Penyebaran virus corona di Indonesia telah berlangsung selama 68 hari sejak diumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu. Seluruh provinsi sudah terpapar.
DKI Jakarta yang menjadi titik awal penyebaran corona masih menjadi provinsi dengan kasus positif, meninggal, dan sembuh yang terbanyak.
Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19, ada 4.955 kasus di Ibu Kota per 8 Mei 2020. Sebanyak 745 orang di antaranya sembuh, sementara 424 orang lainnya meninggal.
Kabar baiknya, pasien yang sembuh di Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari. Kini sudah ada 2.494 orang yang sembuh dari virus tersebut. Angka ini lebih banyak ketimbang pasien yang meninggal, yaitu 943 orang.
Berdasarkan angka pasien sembuh tersebut, tingkat kesembuhan (recovery rate) Indonesia berada di angka 19,02 persen. Angka ini merujuk pada persentase pasien yang sembuh terhadap pasien positif.
Lantas, provinsi mana yang tingkat kesembuhannya paling tinggi?
Berdasarkan olah data yang kami lakukan, Kepualauan Riau menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan paling tinggi.
Hingga 8 Mei 2020, Kepulauan Riau mencatatkan 100 kasus positif corona. Dari jumlah tersebut, 67 orang sembuh dan 10 orang yang meninggal.
Dengan demikian, tingkat kesembuhan di Kepulauan Riau per 8 Mei 2020 mencapai 67 persen. Disusul Provinsi Bali (65%), Nangroe Aceh Darussalam (64,71%), Gorontalo (42,11%), dan Yogyakarta (41,26%).
Sementara itu, Papua Barat menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan paling rendah, yakni 0 persen. Itu karena, belum ada satu orang pun yang sembuh dari 53 orang positif di provinsi tersebut.
Empat provinsi dengan tingkat kesembuhan terendah lainnya setelah Papua Barat adalah Jambi (2,13%), Kalimantan Utara (4,58%), Kalimantan Timur (6,22%), dan Bengkulu (7,14%).
Di tengah pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk berada di rumah. Apabila terpaksa keluar rumah karena kepentingan mendesak, Yurianto mengimbau agar memilih bersama anggota keluarga yang memiliki imunitas paling baik.
Protokol kesehatan mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak, juga tetap penting dilakukan. Sebab, Yuri menjelaskan, virus corona bisa dibawa oleh siapa saja, termasuk yang memiliki imun yang baik.
“Ini penting kalau kita mampu lindungi saudara kita. Saudara lansia imunnya menurun, berpenyakit kronis juga, kalau tertular akan memberikan dampak fatal, dan menutup kemungkinan angka kematian muncul,” terang Dirjen P2P Kemenkes itu, dikutip dari laman Kumparan.com.