Bataminfo.co.id, Madrid – Diskotek dan kelab malam di Spanyol sudah boleh buka lagi mulai minggu depan. Tapi, ada aturan baru yang wajib ditaati: pengunjungnya nggak boleh joget.
Spanyol mulai membuka diskotek dan menerima pengunjung saat pandemi virus Corona Tapi, Kementerian Kesehatan Spanyol mengeluarkan aturan khusus buat para pengelola tempat hiburan malam di sana: para pengunjung tidak boleh joget di dalam.
Dirangkum detikTravel dari beberapa sumber, Senin (8/6/2020), akibat larangan itu, lantai dansa yang biasa dipakai traveler buat berjoget ria di diskotek, akan digunakan untuk menempatkan meja dan kursi tambahan biar traveler tetap menjaga jarak, alias social distancing.
Tempat hiburan malam juga diwajibkan untuk mengurangi kapasitas pengunjung mereka hingga 2/3-nya. Itu berarti jika kapasitas mereka bisa menampung hingga 1.000 orang, maka maksimal tempat hiburan malam itu hanya boleh menerima hingga 300 orang pengunjung.
“Ketika ada ruang yang biasa digunakan untuk lantai dansa, maka ruang itu harus diberi meja kursi tambahan. Lantai dansa tidak boleh digunakan untuk kegiatan,” demikian bunyi otoritas kesehatan Spanyol.
Aturan baru ini tentu saja jadi pil pahit bagi para pengelola tempat hiburan malam di Spanyol. Spanyol yang terkenal sebagai destinasi buat party (contohnya Ibiza) di Eropa, bisa mati suri.
Padahal, mereka sudah mendorong pemerintah Spanyol agar bisnis tetap berjalan kembali ke normal setelah lockdown usai. Namun ternyata, tempat hiburan malam ini dikenakan aturan yang memberatkan mereka.
Pemerintah Spanyol mengatakan tempat hiburan malam bisa buka lagi setelah daerah dimana mereka buka sudah melewati fase ketiga dari rencana New Normal negara tersebut dari virus Corona. (red)