slot gacor
Jembatan Batam-Bintan Jadi Dibangun Tahun 2022, ini Penjelasan Kementerian PUPR - BatamInfo.co.id

Jembatan Batam-Bintan Jadi Dibangun Tahun 2022, ini Penjelasan Kementerian PUPR

Gambar Jembatan Batam - Bintan yang rencananya mulai dikerjakan di tahun 2022. Foto : istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Pembangunan jembatan yang menghubungkan Batam dan Bintan direncanakan mulai konstruksi pada tahun 2022 ini, untuk mengejar target selesai sebelum pergantian presiden pada 2024 mendatang.

Jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang yang membelah laut karena memiliki panjang 12 km, mengalahkan jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura sepanjang 5,43 km.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra, mengatakan pembangunan jembatan masih berlanjut dan masih dalam finalisasi pra-kualifikasi.

BACA JUGA:   Idul Fitri 1444 H Sudah Ditetapkan, Catat Ini Tanggalnya

“Jembatan Batam-Bintan, kami akan sampaikan sampai saat ini finalisasi untuk prakualifikasi dilakukan Q2 tahun 2022,” kata Harry, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (16/2/2022).

Rencananya jembatan ini akan dibangun bersama investor Singapura, karena dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

BACA JUGA:   GMKI Batam Sebut Penerapan Travel Bubble Indonesia-Singapura Belum Tepat

Pembangunan akan terdiri dari dua jembatan, yakni Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan. Dijelaskan sebelumnya porsi pembiayaan pemerintah akan mengerjakan penghubung Batam sampai Tanjung Sauh ini. Sedangkan untuk Tanjung Sauh sampai Bintan dibangun oleh investor melalui proses lelang.

Pembangunan jembatan Batam-Bintang dinilai dapat mempercepat pemerataan pembangunan antar dua pulau.

Pemprov Kepulauan Riau juga sudah menyiapkan anggaran Rp 50 miliar untuk pembebasan lahan sekitar proyek. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Pemprov Kepri Yodi Yantari mengatakan terdapat 24 hektare lahan masyarakat yang akan dibebaskan.

BACA JUGA:   Jembatan Satu Barelang Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan Meski Sering Terjadi Kasus Bunuh Diri

Untuk diketahui rencana ini juga masih dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD tahun 2021-2026. Dari pemerintah pusat juga memastikan bahwa proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional.

Sumber : cnbcindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *