Bataminfo.co.id – Air minum dalam kemasan (AMDK) sering dijumpai di toko-toko atau swalayan dengan berbagai macam merek serta harga.
Namun, sebenarnya tidak semua air kemasan di pasaran berkualitas baik dan memenuhi standar tertentu. Pasalnya, setiap air minum yang dijual akan melalui proses dan pengolahan berbeda.
Ada beberapa syarat penting air minum kemasan yang memang layak konsumsi dan perlu Anda ketahui.
Kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, ahli gizi, Ika Setyani mengatakan bahwa kualitas air minum dalam kemasan harus memenuhi syarat mikrobiologi, klinis, dan fisik.
Mengapa syarat tersebut harus terpenuhi? Berikut penjelasannya.
1. Syarat fisik air minum kemasan
Melihat syarat fisik air minum kemasan sangat mudah. Air yang berkualitas yaitu tidak berbau, jernih atau tidak keruh, tawar menjadi ciri air minum kemasan berkualitas.
Syarat tersebut telah tertulis dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI sebagai kriteria air kemasan yang berkualitas sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia).
Selain itu, botol yang digunakan berjenis PET (polyethylene terephthalate) karena ramah lingkungan dan menunjukkan tanda kode segitiga nomor 1. Artinya, botol plastik sekali pakai.
2. Syarat mikrobiologi air minum kemasan
Sedangkan syarat penting air minum kemasan dari sisi mikrobiologi adalah tidak mengandung unsur bakteri yang mencemarinya.
Untuk syarat ini, air kemasan umumnya melalui tahap uji laboratorium sebelum siap diedarkan. Tahapan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bakteri E.coli atau Coliform di dalamnya.
Suhu air minum kemasan harus dikondisikan sekitar 10-25 derajat Celcius. Idealnya memiliki pH 6-8,5, yang berarti kealamian mata air pegunungan tersebut dipertahankan.
3. Syarat kimia air minum kemasan
Syarat kimia yaitu air minum kemasan harus mengandung mineral penting yang baik bagi tubuh seperti zat besi, mangan dan klorida, dalam kadar tertentu.
Pasalnya, air minum yang sehat tidak boleh terkontaminasi logam berat beracun misalnya air raksa, timbal, kadmium, dan kromium.
Cara mengetahui adanya zat beracun itu bisa dideteksi apabila air minum berbau menyengat atau berwarna.
Air minum dalam kemasan kerap disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Supaya tidak salah membeli, penting untuk memperhatikan tips berikut.
– Beli air minum kemasan di tempat-tempat terpercaya, seperti gerai resmi atau swalayan besar yang memang selektif dalam memproses kualitas barang sebelum dijual.
– Jangan tergiur harga murah yang belum tentu terjamin kualitasnya.
– Pilih air minum kemasan dari merek dagang terpercaya, karena biasanya mereka mempunyai standar pengolahan ketat untuk memberi kualitas terbaik pada konsumen.
– Perhatikan bentuk fisiknya, jika terdapat segel rusak, tidak mencantumkan nomor BPOM, sebaiknya jangan dibeli.
– Perhatikan juga tanggal produksi dan kedaluwarsa. Apabila mendekati batas waktu, jangan dibeli, karena khawatir berubah rasa dan terkontaminasi suhu ruangan.
Selain tiga syarat penting air minum kemasan yang dijelaskan, Anda juga perlu tahu bahwa air minum yang berkualitas dan memenuhi standar akan ditandai logo SNI pada setiap kemasan.
