Bataminfo.co.id, Batam – Gubernur Kepri, H. Isdianto memimpin rapat rutin bersama seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri di Rupatama Lt.4, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Senin (31/8).
Dalam arahannya, Gubernur Isdianto menekankan kepada seluruh jajaran OPD akan pentingnya tahapan-tahapan yang terstruktur dalam menjalankan setiap pekerjaan.
“Deadline pekerjaan harus dibuat, agar kita tidak lengah dan terlambat, semakin cepat agar masyarakat dapat merasakan pembangunan tersebut,” kata Isdianto.
Apalagi saat ini roda pemerintahan sempat terhambat pandemi Covid-19 yang menyebabkan pergerakan harus lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan.
“Kerja harus tuntas agar tidak timbul persoalan di kemudian hari, pastikan kegiatan yang menyangkut masyarakat dapat benar-benar terlaksana,” tegas Isdianto.
Tidak hanya cepat, untuk mengimbangi itu Isdianto juga meminta OPD tetap fokus untuk berhati-hati agar setiap pekerjaan tidak salah aturan.
“Pentingnya komunikasi agar pekerjaan tidak salah, serta tetap berpedoman dengan aturan,” pesannya lagi.
Terkait pelaksanaan MTQ VIII Tingkat Provinsi Kepri dan Hari Jadi Kepri Tahun 2020 ini, Isdianto meminta semua pihak terkait agar mempelajari betul pelaksanaan agenda ini.
“Agar tidak timbul persepsi yang salah. Kita harus berhati-hati dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat di tiap rangkaiannya, agar pelaksanaan dua agenda ini dapat sukses,” tambah Isdianto.
Terakhir, Isdianto meminta kepada sejumlah OPD terkait yang mendampingi dirinya saat melakukan kunjungan kerja kesejumlah daerah beberapa hari kebelakang, saat dialog dengan masyarakat ada sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi di setiap bidang per OPD agar di catat.
“Saat kita berdialog dengan masyarakat saat berkunjung kemarin agar apa yang sudah OPD catat kita segera diskusikan, apa yang bisa dituntaskan kita tuntaskan segera, jika belum dapat segera kita carikan solusi. Kita harus cepat sehingga masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya,” pungkas Isdianto.
Sementara itu, Sekdaprov TS Arif Fadillah mengajak seluruh jajaran OPD untuk menggesa pekerjaan yang sudah di rencanakan pada Tahun 2020 yang sempat terhambat karena pandemi Covid-19.
Kemendagri pun kata Arif juga terus melakukan pemantauan terhadap realisasi belanja di seluruh Daerah.
“Kepri saat ini masih berada di zona kuning dengan persentase di atas peringkat Provinsi namun masih dibawah peringkat Nasional jika ingin masuk ke zona hijau. Ini yang harus kita gesa dengan bekerja secara maskimal,” kata Arif.
Arif melanjutkan, sebentar lagi sejumlah agenda besar kedepan akan, yakni MTQ VIII Tingkat Provinsi Kepri dan Hari Jadi Provinsi Kepri Tahun 2020.
Rapat persiapan MTQ akan dilanjutkan kembali Selasa (1/9) dengan mengikutsertakan seluruh kabupaten dan kota. Begitupun dengan Hari Jadi Kepri. Keduanya kata Arif tetap berpedoman kepada protokol kesehatan.
“Terkait itu, kita tetap intens berkoordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 agar setiap rangkaian acara dapat terlaksana baik dengan kesehatan tetap terjaga,” lanjut Arif.
Kemudian, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi pelaksanaan paket pekerjaan, juga secara singkat menyampaikan dari 202 paket yang di umumkan di SIRUP, sudah masuk sebanyak 137 paket dan sisanya masih berproses di masing-masing OPD. Untuk paket strategis sendiri dengan total 59 paket sesudah refocussing masih tersisa 7 paket saja yang belum.
sumber : humaskepri.id