Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID di Kepri
Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri kegiatan vikasinasi yang diberi tema ‘Serbuan Vaksinasi ke-2 Lanud Raja Haji Fisabilillah, yang di selenggarakan oleh Komando Operasi TNI AU I – Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (18/9).
Dalam kesempatan ini Gubernur menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengapresiasi Lanud AU Raja Haji Fisabilillah selaku penyelenggara. Karena saat ini pemerintah memang sedang menggesa pemaksimalan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Kepri, agar upaya pemulihan ekonomi bisa segera dimulai dan kehidupan sosial masyarakat bisa memasuki tatanan yang lebih baik lagi.
Adapun capaian vaksinasi di Provinsi Kepri sampai saat ini, diterangkan Gubernur, untuk capaian vaksinasi usia di atas 18 dosis 1 sudah mencapai 1.082.018 jiwa atau 78,79 persen, dosis 2 sebanyak 636.840 jiwa atau 46,37 persen. Adapun untuk capaian vaksinasi usia 12-17 Tahun dosis 1 mencapai 161.745 jiwa atau 77,89 persen, dan dosis 2 mencapai 65.016 jiwa atau 31,31 persen. Sedangkan untuk capaian Total vaksinasi seluruh Provinsi Kepri adalah, untuk dosis 1 sudah 1.234.763 jiwa atau 78, 67 persen dan dosis 2 mencapai 701. 856 jiwa atau 51,10 persen.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Komando Operasi TNI AU I , Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah yang menyelenggarakan kegiatan ini. Dimana yang menjadi target sasaran yang di rencana sebanyak 200-300 dosis vaksin bagi siswa pelajar dan masyarakat umum,” ujar Gubernur.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia pelajar ini bertujuan untuk mengurangi angka penularan serta memutus mata rantai penularan Covid-19 pada anak.
“Kita optimis dengan pemberian vaksinasi secara merata di Kepulauan Riau khususnya di Kota Tanjungpinang pada pelajar yang memenuhi kriteria untuk mengikuti kegiatan Vaksinasi hari ini, Insya Allah akan bisa memutuskan mata rantai penularan Covid-19, sehingga khususnya anak-anak nantinya dapat kembali beraktivitas melaksanakan pendidikan seperti sedia kala dengan lebih nyaman, lebih aman dan lebih baik,” ujar Gubernur.
Hanya saja, pesan Gubernur, meskipun sudah divaksin, masyarakat diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan menjadi upaya utama dan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam memutus rantai penularan Covid-19 pada saat ini.
“Mari bersama kita dukung dan sukseskan Vaksinasi ini, menjadi harapan dan doa kita bersama, semoga kita segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini,” tutup Gubernur.(***)