Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, sektor pertanian bisa menjadi andalan untuk pemulihan ekonomi Kepri. Selama pandemi Covid-19 sektor pertanian terus bergerak, bahkan bertumbuh dibanding sektor lainnya. Sehingga Kepri termasuk salah satu dari 17 pintu pengeluaran ekspor komoditas pertanian. Ke depan, pembinaan pada sektor akan ditingkatkan, termasuk para petani.
“Saya minta Kepala Dinas Pertanian Kepri dan Kota Tanjungpinang agar melakukan pembinaan dan membantu masyarakat petani supaya bantuan yang kita berikan ini memberikan manfaat dan nilai tambah,” ungkap Gubernur Ansar saat penyerahan secara simbolis Alsintan dan Pupuk kepada Kelompok Tani di Kampung Bugis, Tanjungpinang, Selasa (9/11).
Tidak itu saja lanjut Gubernur Ansar Provinsi Kepri juga didukung oleh letak geografisnya yang strategis karena berbatasan dengan negara lain sehingga membuka peluang potensi ekspor yang besar ke berbagai negara melalui jalur laut. Sehingga apabila dioptimalkan pengembangan potensi sektor pertanian ini, bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar domestik bisa juga pasar internasional.
“Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kepulauan Riau, daerahnya menjadi salah satu dari 17 pintu pengeluaran ekspor komoditas pertanian. Ke depan, pembinaan pada sektor akan ditingkatkan,” jelas Ansar.
Gubernur Ansar menegaskan ke depan Provinsi, Kabupaten dan Kota mulai berpikir kembali untuk berbagai program pertanian yang sifatnya komprehensif. Untuk itu harus dirancang bersama-sama supaya pekerjaan disektor pertanian bisa lebih baik. Karena, hampir dua tahun dana pemerintah dialokasikan untuk pengendalian Covid-19. Karena kalau Covid-19 itu tidak tertangani dengan baik maka program apapun sulit akan kita jalankan
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyebutkan dari assessment harian Pemerintah Pusat seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri sudah berada pada level I.
“Hasil kerja keras kita bersama hari sudah bisa melaksanakan aktivitas ekonomi walaupun tidak sepenuhnya normal, tapi mobilisasi kegiatan-kegiatan ekonomi sudah bisa berjalan,” sebutnya.
Terakhir, Pemerintah dan semua unsur lainnya berterima kasih dan bersyukur kepada para petani yang telah menghasilkan makanan-makanan sehat.
“Kita bisa sehat sampai hari ini karena petani yang masih menanam berbagai tumbuh-tumbuhan yang kita butuhkan gizi sehari-hari,” tutup Gubernur.
Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Rika Azmi, Staf Khusus Gubernur Sarafudin Aluan, Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang Joni Fazri, Lurah Kampung Bugis Rio Renaldy beserta 22 Kelompok Tani Penerima Manfaat Bantuan. (Lae)