Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional ahli utama di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (15/09/2021).
Para pejabat yang dilantik adalah Venni Meitaria Detiawati sebagai Kepala BPKAD Provinsi Kepri, Rika Azmi sebagai Kepala DKP2KH, Hasfarizal Handra sebagai Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri, M Darwin sebagai Karo Pemerintahan Perbatasan Provinsi Kepri, Abdullah sebagai Karo Umum Provinsi Kepri, dan Hasan sebagai Karo Humprohub Provinsi Kepri.
Selain itu Gubernur juga melantik Syamsuardi sebagai Pejabat Fungsional Ahli Utama sebagai Widyaswara. Sementara sebelumnya Syamsuardi adalah kepala Dinas PTSP Kepri.
Sesuai arahan Gubernur dalam kesempatan ini, bahwa mutasi, promosi atau rotasi dalam sebuah pemerintahan adalah bagian kebutuhan organisasi yang bertujuan untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan.
Orang-orang yang dilantik, lanjut Gubernur sudah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dan telah melalui seleksi secara terbuka, memiliki rekam jejak yang baik dan mampu mengemban tugas pemerintahan.
“Berhasil atau tidaknya pembangunan dan terwujud atau tidaknya visi serta misi Gubernur tergantung kinerja PNS. Makanya PNS harus memiliki wawasan yang luas dan mampu mengimplementasikan visi dan misi pimpinan,” kata Gubernur.
Selain berwawasan luas, pegawai harus memiliki etos kerja yang tinggi, mampu membuat langkah-langkah strategis sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Bangun koordinasi, komunikasi dan tingkatkan kompetensi serta kemampuan kerja. Dan karir PNS tidak hanya di struktural saja, tapi juga bisa di jabatan fungsional,” ujar Gubernur.
Gubernur juga berterimamasih kepada Syamsuardi yang baru saja dilantik sebagai jabatan fungsional Ahli Utama di Widiaswara. Karena selama menjabat kepala Dinas PTSP telah menhukir prestasi ditingkat nasional.
“Aikasi si Jempol yang digagas oleh pak Syamsuardi selama menjabat Kadis PTSP semoga bisa ditiru oleh pejabat yang menggantikannya. Melalui aplikasi si Jempol, Kepri menjadi satu-satunha daerah yang dapat nili terbaik se Indonesia. Sekali lagi, udah-mudahan bisa dilanjutkan dg pejabat yg baru,” katanya.(***)