Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghimbau kaum lansia di Kepri untuk segera di vaksin. Karena vaksin adalah kunci utama untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari bahaya virus Covid-19.
Vaksinasi bagi lansia juga menjadi indikator asesmen atau penilaian bagi levelisasi PPKM di daerah. Pemerintah pusat akan menurunkan level suatu daerah bagi daerah yang sudah mencapai vaksinasi lansia di atas 60 persen.
“Kita ingin semua daerah di Kepri dapat segera masuk level 1, sekarang kasus harian Covid-19 di Kepri sudah sangat menurun. Hanya vaksinasi lansia saja yang menjadi kendala kita,” ujar Gubernur saat memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi bagi Lansia di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (15/11).
Untuk menyelesaikan masalah kesimpangsiuran data, Gubernur menetapkan untuk menggunakan data vaksinasi di dashboard KPCPEN. Sampai dengan tanggal 14 November, daerah yang sudah melewati target 60 persen vaksinasi lansia adalah Tanjungpinang, Batam, dan Lingga. Sementara kabupaten yang lain masih harus bekerja keras menggencarkan vaksinasi bagi lansia.
Sinkronisasi data menjadi masalah utama dalam percepatan vaksinasi lansia di Kepri. Di Kabupaten Lingga misalnya, terdapat beberapa puskesmas yang masih mencatat manual data vaksinasi dan belum memasukkan data tersebut pada aplikasi PCare.
Mensiasati hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga memanggil seluruh tenaga puskesmas untuk memasukkan data yang awalnya dicatat menual ke aplikasi PCare. Hasilnya data vaksinasi lansia di Kabupaten Lingga dapat melesat dengan tajam.
“Kabupaten lain dapat mengikuti cara seperti di Lingga, mana saja puskesmas yang masih mencatat secara manual segera panggil. Dudukan masalah data ini sehingga bisa jelas semuanya tercatat dalam aplikasi PCare,” ujar Gubernur.
Gubernur mengingatkan tentang pentingnya capaian vaksinasi lansia, sebab Pemerintah Pusat mewacanakan tidak akan memberikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bagi daerah yang belum mencapai target 60 persen vaksinasi lansia.
“Maka dari itu ketimbang masyarakat menyalahkan kita karena tidak memenuhi syarat, maka kita harus terus mengejar bersama vaksinasi lansia ini,” tegasnya.
Gubernur menginstruksikan kepada kepala daerah di Kepri untuk melaksanakan vaksinasi lansia secara khusus tanpa mencampurkan agenda vaksinasi tersebut dengan kalangan lain seperti masyarakat umum dan lainnya.
Lalu terkait dengan vaksinasi anak 6-11 tahun, Gubernur meminta seluruh kepala daerah untuk menyiapkan data-data yang jelas terkait jumlah dan sasaran anak usia 6 sampai dengan 11 tahun di Kepri.
“Kalau pemerintah pusat sudah memberikan lampu hijau, tentu akan segera kita laksanakan. Sekarang kita persiapkan dulu data-datanya,” ujar Gubernur.
Turut mendampingi Gubernur dalam rapat tersebut PJ. Sekda Lamidi, Kadis Kesehatan M. Bisri, Wakaset Satgas Covid-19 Kepri Dr. Tjetjep Yudiana, Kadis PMD dan Dukcapil Sardison, dan Kepala Dinas Perhubungan Junaidi. (plo)