Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang melakukan sosialisasi pembongkaran pasar kepada RT, RW, dan tokoh masyarakat kelurahan Tanjungpinang kota, serta stakeholder terkait, di aula kantor Kelurahan Tanjungpinang
Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan menyebutkan rencananya pembongkaran pasar itu dimulai pada 13 September dan berakhirnya sesuai kontrak itu 27 September 2022.
Karena itu, ia harapkan, dengan sosialisasi ini, masyarakat bisa mendukung dan memahami dalam pelaksanaan pembongkaran nanti seandainya timbul gangguan berupa kebisingan, debu, maupun terhambatnya lalu lintas karena keluar masuknya kendaraan proyek.
“Kita harapkan dengan kerendahan hati mohon bersabar, mohon memberikan ruang terhadap pekerjaan itu agar bisa selesai,” ucap Irfan pada (01/09)
“Sosialisasi ini juga diharapkan bisa disampaikan kembali oleh RT dan RW kepada warganya,” tambah dia.
Setelah ini, kata Irfan, pihaknya juga akan menyosialisasikan langsung ke masyarakat yang berada di lokasi pembongkaran.
Teknis pembongkaran pasar nanti, lanjut Irfan, dilakukan secara bertahap. Pembongkaran pertama, dilakukan di pasar blok D yakni pasar ikan yang roboh kemarin, karena di sini tidak ada lagi yang berdagang.
Kemudian, pembongkaran pasar mengarah ke depan yakni pasar blok B dan C, lalu ke pasar baru satu.
“Pembongkaran ini menggunakan APBD pemko sebesar Rp1,5 miliar. Sedangkan pembangunan pasar dari dana APBN senilai Rp80 miliar,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Tanjungpinang Kota, Ima Rosida mengharapkan dinas PUPR dapat mengakomodir terkait warga yang berdampak di sekitar pembangunan pasar tersebut (Budi)