Bataminfo.co.id, Batam – Mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, H Jumhan bin Selo atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Permata meninggal dunia. Diduga ia menghembuskan nafas terakhirnya usai ditembak.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan yang menewaskan tokoh masyarakat Sulsel di Batam tersebut terjadi di Sungai Guntung, Riau, Kamis (14/1/2021) malam. Diduga pria yang memiliki berbagai usaha di Batam tersebut ditembak petugas Bea dan Cukai.
“Informasi yang kami dapatkan dari Guntung dia ditembak. Diduga yang menembak itu petugas Bea Cukai. Penembakan terjadi di laut,” ujar salah satu kerabat almarhum yang minta namanya tidak disebutkan kepada bataminfo.co.id, Jumat (15/1/2021) siang.
Saat ini, sambung kerabat almarhum, jenazah Haji Permata sedang dalam perjalanan dari Sungai Guntung menuju Kota Batam.
“Perjalanan dari Guntung ke Batam kurang lebih lima jam. Saat ini jenazah almarhum dalam perjalanan,” ucapnya.
Pantauan Bataminfo.co.id, dirumah duka di kawasan Tanjung Sengkuang, sejumlah kerabat, rekanan almarhum berdatangan kerumah duka. Mereka datang untuk melayat dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tokoh masyarakat Bugis tersebut. (tim)