Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Sebanyak enam orang pasien Covid-19 di Kota Tanjungpinang, meninggal dunia sejak 1 April 2021 sampai sekarang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, Jummat (16/4/2021) kemarin.
“Tingkat kematian cukup tinggi pada bulan ini selama pandemi Covid-19. Hari ini seorang warga Tanjungunggat meninggal dunia akibat COVID-19,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di kutip dari Antara.
Teguh, yang juga Sekda Tanjungpinang, menjelaskan total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia selama pandemi sebanyak 36 orang.
Sementara jumlah kasus aktif Covid-19 berdasarkan data 15 April 2021 sebanyak 214 orang, yang terdiri dari 32 orang dirawat di rumah sakit, 50 orang menjalani isolasi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Bintan dan 132 orang isolasi mandiri.
“Tiga orang dari 32 orang yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Tiga pasien itu terdiri dari dua orang dewasa dan satu anak berusia satu tahun,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa anak tersebut tertular Covid-19 dari anggota keluarganya. Sementara keluarganya tertular dari orang lain yang berada dalam Kluster Perumahan di Jalan Kuantan.
Kluster lainnya yang cukup banyak yakni BTN sebanyak 50 orang, ULP 35 orang dan TKI 23 orang.
Teguh mengimbau warga yang terinfeksi COVID-19, namun tidak bergejala untuk konsisten melaksanakan isolasi mandiri sampai sembuh. Ia khawatir ada di antara mereka yang masih ke luar rumah untuk berbagai keperluan sehingga berpotensi menyebarkan virus tersebut.
“Warga yang menjalani isolasi mandiri seharusnya berada di kamar, dan beraktivitas di kamar untuk mencegah penularan Covid-19,” ucapnya.(*)