Bataminfo.co.id, Batam – Anggota DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus menyarankan agar Badan Pengusahaan (BP) Batam dibubarkan saja. Hal itu karena koordinasi antar lembaga selalu tersendat.
“BP Batam ini jika diundang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) jika terkait permasalahan dari masyarakat dan didudukan di Komisi IV, tidak pernah hadir,” ujar Yunus, Senin (31/5/2021) kemarin.
Padahal, kata Yunus, pihaknya memanggil BP Batam itu secara resmi untuk mencari solusi atas masalah dengan masyarakat melalui RDP.
“Kami sangat menyayangkan hal tersebut. Karena BP tidak pernah hadir ketika di undang, jadi tersendat dan tidak ada titik temu,” ucapnya.
Yunus mencontohkan, tersendatnya koordinasi antar lembaga ketika persoalan warga terkait lahan warga. Yang mana warga mengadukan perihal tersebut ke DPRD Batam. Dan DPRD menggelar RDP untuk mencari akar permasalahan dengan mengundang instansi terkait termasuk BP Batam.
“BP Batam selalu tidak pernah hadir dengan beribu alasan mereka mengirimkan surat. Sementara, yang lainnya hadir,” terang Yunus.
Maka dari itu, politisi Partai Demokrat ini menyarankan agar BP Batam di bubarkan dan dileburkan jadi satu di bawah Pemko Batam saja.
“Buat apa kalau tidak bisa koordinasi, mending dibubarkan saja. Jadi satu dibawah Pemko biar lebih mudah koordinasi dan lebih sejahtera,” pungkasnya. (ias)
