Bataminfo.co.id, Batam – Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kepri bekerjasama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Kota Batam kembali menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Vihara Maitreya Sei Panas, Kota Batam, Sabtu (8/1/2022).
Kegiatan ini dibagi menjadi lima sesi dan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Kita targetnya 5000 anak usia 6 sampai 11 Tahun. Perjam targetnya kami suntikkan vaksin terhadap 750 sampai 800 anak. Selain itu disediakan vaksin dosis 2 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun dan juga usia 12 sampai 18 tahun. Vaksin yang digunakan yakni Sinivac,” ujar Lu Sudirman, selalu koordinator Vaksinasi kepada Bataminfo.co.id, di lokasi kegiatan.
Tak hanya vaksinasi untuk anak, sambung Sudirman, pihaknya juga menyediakan vaksinasi dosis 2 untuk masyarakat umum usia 18 hingga usia tak terbatas. Pihaknya memprioritaskan ibu hamil dan para lansia.
“Ini merupakan kegiatan yang ke 32 kali. Jika tidak tercapai target, maka akan dilanjutkan pada pekan depan,” ucapnya.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kepri, Brigjen Pol. R.C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Komara Manurung menerangkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, baru sebanyak 80.257 anak atau 60,32 persen dari total sasaran 133.051 anak di Batam yang mendapat vaksin dosis I.
“Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan terus dimasifkan untuk mengejar target 100 persen anak yang mendapatkan vaksin di Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam,” ungkap Komara.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksin dosis lengkap untuk mencegah penyebaran Covid-19 kembali melonjak pada tahun 2022.
“Mari kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera daftarkan diri untuk mendapat vaksin dosis lengkap, siapapun bisa terpapar Covid-19, tetapi dengan vaksin bisa meminimalkan resiko apabila terpapar Covid-19,” pesannya.
Sementara itu, Tim Medis pada vaksinasi kali ini dikoordinir oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam dan Binda Kepri. Ia menyebutkan, pihaknya hanya sebagai fasilitator. Dengan adanya kontribusi ini, pihaknya berharap kota Batam segera pulih dari Covid-19. (Non)