slot gacor
BBM Langka di Masa Pandemi, Warga Batam : Jangan Siksa Kami - BatamInfo.co.id
Batam  

BBM Langka di Masa Pandemi, Warga Batam : Jangan Siksa Kami

Pengendara motor mengantri sampai keluar jalan untuk mendapatkan BBM di SPBU dekat RS Harapan Bunda, Kota Batam. Foto : mr/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite membuat antrian kendaraan bermotor mengular di sejumlah SPBU yang ada di Kota Batam.

Pantauan bataminfo.co.id, seperti di SPBU dekat RS Harapan Bunda. Terlihat antrean kendaraan bermotor ruda dua dan roda empat mengular hingga menyebabkan kemacetan jala disekitar itu.

 

BACA JUGA:   Pria Tewas Terbakar di Komplek Ruko Nusa Indah, Diduga Dibakar Hidup-Hidup

Salah seorang pengendara sepeda motor yang diwawancarai, Ilham (29), menuturkan sampai kapan kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Premium terjadi di Kota Batam. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Namun, kenapa BBM bisa langka seperti ini.

“Mau sampai kapan kami di siksa seperti ini oleh pemerintah, sudahlah ekonomi melemah di tambah lagi harus pakai Pertamax yang super mahal ini” ucapnya.

BACA JUGA:   1 Pekerja PT KTU Sagulung Tewas Akibat Laka Kerja

Di tempat yang sama, seorang supir Taksi pangkalan, Martinus.N (52) mengatakan pemerintah harusnya memperhatikan masyarakat. Karena ekonomi di masa pandemi ini sangat menurun.

“Kita bisa liat sendiri lah kondisi makin kacau karna covid-19 di tambah lagi BBM langka sedangkan kami bekerja butuh minyak katagori murah tapi malah mau di hapus, apa ini tidak menyiksa rakyat” jelasnya.

BACA JUGA:   Peringati Hari Bumi 2024, Yayasan Citramas dan Pegiat Lingkungan Hidup Batam Tanam Seribu Pohon Mangrove dan 20 Bibit Pohon Langka

“Sebentar lagi Natal dan Tahun Baru, kami yakin bahan pokok di pasar sudah mulai naik sementara penghasilan sangat tipis, kami berharap pemerintah cepat tangani masalah ini, karena mau kemana lagi kami mengadu masalah kayak gini,” ucapnya. (cr01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *