slot gacor
Bawa Sajam, Pria Tak Dikenal Merusak Vihara Dharma Murni Sagulung - BatamInfo.co.id

Bawa Sajam, Pria Tak Dikenal Merusak Vihara Dharma Murni Sagulung

Keterangan foto : salah satu tempat yang dirusak pelaku

Bataminfo.co.id, BATAM – Vihara Dharma Murni di Sagulung, Kota Batam, mengalami insiden perusakan yang dilakukan oleh seorang pria tidak dikenal, Kamis(8/8/24).

Menurut keterangan Pe Nya, penjaga vihara, pelaku datang dengan sepeda motor sekitar pukul 20:30 WIB dan langsung memasuki tempat ibadah umat Buddha tersebut. Dengan membawa pisau, pelaku merusak berbagai barang di dalam vihara, termasuk dua patung naga di pintu masuk yang rusak parah, salah satunya bahkan jatuh ke lantai.

Pe Nya menjelaskan, “Pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan ikat kepala merah, tampak seperti ninja dan membawa parang.”

BACA JUGA:   MV Lintas Kepri Tidak Berjalan, Begini Keterangan Wakil Direktur BUP

Pelaku juga membawa botol berisi bahan bakar yang disiramkan ke patung di bagian depan vihara, tetapi api tidak berkobar lama. Mendengar keributan, Pe Nya keluar untuk menghentikan tindakan pelaku. Namun, pelaku menolak dan mengancam, sehingga Pe Nya terpaksa memanggil jemaat dan warga sekitar untuk membantu.

Meskipun warga segera berdatangan, mereka merasa was-was karena pelaku mengacungkan parang. Pe Nya menambahkan, “Pelaku semakin agresif, merusak dupa dan lilin ibadah dengan parang dan mengancam akan melemparkan parang kepada kami.”

BACA JUGA:   Empat Pelaku Pengeroyokan di PT BBS Nongsa Batam Terancam Hukuman Penjara 12 Tahun

Setelah melakukan perusakan, pelaku melarikan diri dengan sepeda motor yang diparkir di depan vihara. Pihak vihara segera melaporkan kejadian ini kepada polisi, yang tiba tidak lama kemudian untuk mengamankan lokasi.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, mengonfirmasi insiden tersebut dan menyebutkan bahwa pelaku telah ditangkap. Dari pemeriksaan awal, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA:   Korban Kasus Penggelapan Mobil di Batam Terus Mencuat, Korban: Polisi Kurang Tanggap

“Pelaku diduga memiliki masalah kesehatan mental, namun kami akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam oleh psikolog,” ujar Kombes Pol Heribertus.

Saat ini, penyelidikan masih berlanjut. Kombes Pol Heribertus meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Wakil Ketua Yayasan Vihara Dharma Murni, Aseng, mengungkapkan terima kasih atas respons cepat dari kepolisian dan menekankan bahwa insiden ini tidak ada kaitannya dengan agama tertentu. “Kami berharap situasi akan tetap aman ke depannya,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *