Bataminfo.co.id, Batam – Bagi orang usia dewasa, menonton video atau film porno kadang jadi bagian dari upaya meningkatkan kehidupan seks.
Misalnya, bisa membantu memberikan Anda inspirasi untuk sesi bercinta berikutnya, sekadar menambah gairah sebelum berhubungan seks atau, untuk mendiskusikan dengan tahu pasangan soal apa yang Anda inginkan.
Film porno memperlihatkan seks yang seolah mudah dan melulu menyenangkan. Seks berlangsung seperti tanpa cela atau kesalahan. Padahal faktanya, tentu akan ada-ada saja yang terjadi saat bercinta.
Tak ada benar atau keliru sih, hanya saja kadang ‘sentuhan’ yang tak pas bisa menjadikan momen bercinta Anda kurang menyenangkan. Untuk itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar kehidupan seks Anda jadi lebih baik.
Beberapa bintang porno membocorkan kesalahan-kesalahan yang mungkin Anda lakukan ketika bercinta.
1. Tidak minta feedback dari pasangan
Tiap minggu atau tiap bulan, biasanya ada laporan mengenai kinerja suatu perusahaan. Laporan ini memungkinkan perusahaan mengevaluasi kinerja sehingga ke depan target bisa tercapai secara efektif. Bintang film ‘dewasa’, Joanna Angel menyarankan hal serupa buat Anda dan pasangan. Tak ada salahnya bertanya pada pasangan soal performa Anda semalam.
Angel berpendapat, komunikasi jelas penting dalam hubungan. Selain itu perhatikan pasangan dan bagaimana dia merespons apa yang Anda lakukan. Ini bukan untuk saling menyalahkan melainkan untuk menemukan apa yang terbaik sehingga memperdalam ikatan.
“Sebagian orang bahkan tidak cukup pengalaman sehingga tidak tahu apa yang diinginkan, jadi rasakan, lihat matanya, lihat apa yang membuat dia tersenyum dan mengerang lebih keras,” kata Angel mengutip dari She Knows.
2. Pasrah saja
Tiap pasangan punya ritme berbeda untuk seks dan tergantung dari gaya hidup juga preferensi. Namun bintang film ‘dewasa’ Julia Ann menyorot pada pertanyaan, siapa yang duluan memulai?
Perempuan umumnya jadi pihak yang pasrah dan menunggu pasangan ambil kendali. Untuk sedikit memberikan variasi, coba gantian berinisiatif untuk memulai seks. Laku ini membuat pasangan merasa diinginkan dan seksi.
“Sebagian perempuan dibesarkan untuk meyakini bahwa laki-lakilah yang memulai seks dan mereka harus mengikuti. Saya juga jatuh dalam pola ini. Tentu saya pikir pasangan saya seksi dan saya ingin dia tahu bahwa dia diinginkan, jadi saya harus ambil pendekatan proaktif untuk mengubahnya,” jelas dia.
“Saya bisa melihat perbedaan dalam hubungan kami saat saya ambil posisi dominan, merengkuh dia dan mengatakan padanya bahwa saya menginginkannya.”
3. Foreplay dianggap tidak penting
Foreplay penting untuk bersiap menuju ‘menu utama’ dalam hubungan seks. Namun tidak semua orang–kebanyakan laki-laki, menganggap foreplay tidak terlalu penting dan tidak jadi prioritas.
Agar foreplay lebih menggairahkan dan berlangsung lama, Ann menyarankan untuk membiasakan diri untuk menuturkan kata-kata ‘nakal’. Jelaskan padanya bagaimana, mengapa, kapan dan di mana Anda terangsang akan apa yang dia lakukan semisal ciuman atau sentuhannya. Dijamin seks bakal lebih ‘panas’ dan lebih intim dengan pasangan. Si dia tidak akan buru-buru mengakhiri foreplay.
4. Tidak menikmati waktu bersama
Seks bukan aktivitas dengan target berupa orgasme atau ejakulasi. Ann menilai banyak pasangan tidak memaksimalkan waktu untuk makin intim, merasakan tiap sentuhan dan mempertemukan tubuh dengan tubuh. Dia pun menyarankan untuk melakukannya perlahan dan bersenang-senang.
“Tanya pada diri Anda apa yang membuat momen ini menyenangkan. Mungkin saat mengobrol dan saling menggoda, atau mungkin saat berciuman dan saling menyentuh tanpa sadar waktu berlalu?” imbuh Ann.
5. Cemas akan performa
Seks itu tidak sesempurna di film porno. Seks itu berantakan, tak terduga dan kadang terasa aneh. Anda mungkin khawatir bagaimana kenampakan tubuh Anda saat ambil posisi di atas. Makin fokus pada cemas, kata Ann, bakal mengikis kenikmatan seks. Biarkan pasangan tahu apa yang Anda khawatirkan, apa yang Anda tidak suka.
“Kesalahan terbesar yang saya buat di ranjang adalah diam saja saat saya tidak suka sesuatu saat itu. Saya sangat khawatir akan membuatnya frustrasi. Ketakutan itu membuat kami berada di posisi buruk dan membuatnya makin buruk,” ujar dia.
6. Tak ada kontak mata
Menurut bintang film ‘dewasa’ Tasha Reign, ada kalanya diri fokus pada momen saat ini dan berusaha untuk menunjukkan dedikasi pada pasangan bakal membuat hubungan dan kehidupan seks makin kuat.
“Kita banyak mikir. Penting untuk melepaskan semua dan benar-benar hadir. Keintiman tidak bisa dicapai lewat penetrasi saja tapi dengan terhubung dengan pasangan. Tatap matanya. Dengarkan dan rasakan. Hadirlah,” kata Reign.
sumber : beritasatu.com
