Bataminfo.co.id, Batam – Kelonggaran kebijakan lokcdown seiring dengan menurunnya angka kasus covid-19 di beberapa negara, membuat Kota Batam juga ikut bersiap membuka kembali akses lalu lintas antara Batam, Singapura dan Malaysia.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, pihaknya telah mebahas skema percepatan pembukaan pintu masuk antar negara ini bersama stakeholder terkait dan menghasilkan sejumlah kesimpulan.
“Semua pihak berkepentingan kembali membuka akses koneksi antar negara. Jadi tadi sudah dirapatkan tentang bagaimana kesiapan Batam merespon hal tersebut,” kata Amsakar kepada awak media, Kamis (4/07) kemarin.
Kesimpulan rapat kata Amsakar,
rata-rata semua pihak yang turut hadir menyatakan dukungan sepenuhnya dalam upaya membuka kembali akses lalu lintas dua negara tetangga.
“Semuanya menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pembukaan ini, karena sektor pariwisata ini memang sangat berkepentingan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi,” ujar Amsakar.
Namun demikian sebelum menuju pembukaan ini kata dia, telah disepakati juga kalau ada sejumlah hal yang harus dibenahi terlebih dahulu sebelum membuka akses lintas negara.
Salah satunya yang harus diperhatikan adalah tentang penerapan secara ketat terkait protokol kesehatan di wilayah pelabuhan dan bandara.
“Kita ingin turis itu datang diberikan kenyamaan, tapi juga harus dibarengi dengan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Perihal ini kata Amsakar, pihak pengelola pelabuhan telah menyampaikan kesediaannya menyediakan ruang isolasi untuk uji swab di lokasi pelabuhan.
Hanya saja untuk uji swab para wisatawan ini ternyata harus dilakukan secara mandiri karena tidak bisa untuk personal, atau tepatnya untuk warga negara asing.
Guna menyelesaikan persoalaan itu, pihak Pemerintah Kota Batam mempertimbangkan korespondensi dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan
“Kami tanyakan kalau case seperti ini bagaimana, kan harus dipertimbangkan juga kecepatan waktunya (hasil Swab). Jangan sampai seminggu kalau bisa hari ini masuk sudah keluar hasilnya,” kata dia.
Lanjut Amsakar pada prinsipnya, semua stakeholder yang hadir dalam rapat tersebut mendukung kebijakan Pemerintah dalam upaya membuka kembali sektor pariwisata di Kota Batam.
“Kepada para pengelola pelabuhan saya bilang, ambil Pelabuhan Batam Center ini sebagai contoh,” ujar Amsakar.
Menurutnya, Pelabuhan Internasional Batam Center sudah cukup baik dalam penerapan protokol kesehatan. Meski dalam tinjauan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Darmawan, tempo lalu masih ada beberapa protokol kesehatan yang harus diperbaiki. (nio)