slot gacor
Ari-ari Masih ada, Penemuan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik Gegerkan Warga Tanjung Sengkuang - BatamInfo.co.id

Ari-ari Masih ada, Penemuan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik Gegerkan Warga Tanjung Sengkuang

Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan salah seorang nelayan di bibir pantai Tanjung Sengkuang, Kamis (29/4/2021). Foto ; istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kantong plastik berwarna merah ditemukan terdampar di bibir pantai Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kamis (29/4/2021) pagi.

Penemuan mayat ini pun sontak membuat geger warga sekitar. Jasad bayi malang ini pertama kali ditemukan salah seorang nelayan bernama Acok (50), yang hendak pulang usai mencari ikan.

“Saya baru pulang mencari ikan dan mau pulang ke rumah. Ketika saya hendak ikat perahu, saya terlihat benda aneh di dalam plastik. Saya kira daging busuk atau hewan yang sudah mati, ternyata itu jasad bayi,” ujar Acok, saat ditemui Batamindo.co.id, dirumahnya, Kamis sore.

BACA JUGA:   Lima Rumah Warga di Tanjung Sengkuang Batu Ampar Tertimpa Tanah Longsor

Setelah mengetahui bahwa dikantong plastik itu jasad bayi, kata Acok, ia pun langsung melaporkan hal itu kepada ketua RT setempat untuk melaporkan ke Polsek Batu Ampar.

“Saya pun kaget, langsung saya panggil pak RT untuk meminta bantuan melaporkan penemuan ini ke pihak kepolisian,” kata Acok.

BACA JUGA:   Seorang Kakek di Batam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut. Ia menduga bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

“Diduga mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu sengaja di buang orang tuanya. Diperkirakan bayi malang itu baru berumur hitungan jam, karena ditemukan ari-ari yang menempel di jasad bayi itu,” ujar Salahudin.

BACA JUGA:   Tinjau Normalisasi Kanal di Batam,Isdianto Langsung Beri Solusi

Diterangkan Salahudin, jasad bayi malang itu kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut dan dilakukan otopsi.

“Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi tersebut sudah di evakuasi oleh Polisi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi,” ucap Kapolsek. (Pai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *