Bataminfo.co.id, Liverpool – Angka pandemi Covid-19 diklaim semakin menurun di Inggris. Pemerintah setempat pun langsung melakukan uji coba untuk memulai kembali acara dengan keramaian.
Hal ini seperti yang dilakukan ribuan anak muda yang mulai kembali berpesta di sebuah kelab malam di Liverpool, Jumat (30/4/2021).
Pengunjung yang datang dalam rave party malam itu harus dinyatakan negatif COVID-19 dalam waktu 24 jam setelah acara.
Acara dua hari ini merupakan bagian dari skema percontohan untuk melihat bagaimana lebih banyak tempat dapat dibuka kembali dengan aman. Itu juga termasuk final piala sepak bola yang dihadiri oleh 8.000 orang pada hari Minggu (2/5) di stadion Wembley London.
Peneliti akan mengumpulkan data dari peristiwa ini untuk melihat kondisi penyebaran virus.
Peritel non-esensial di Inggris dibuka kembali pada 12 April bersama dengan pub dan restoran yang beroperasi di luar ruangan, dan mulai 17 Mei pembatasan akan dicabut lebih lanjut untuk acara di dalam ruangan, pertunjukan, dan acara olahraga.
Perdana Menteri Boris Johnson berharap untuk mencabut penguncian seluruhnya pada bulan Juni.
Sementara Inggris telah meluncurkan vaksin COVID-19 jauh lebih cepat daripada kebanyakan negara Eropa lainnya, Inggris telah mencatat lebih dari 127 ribu kematian karena COVID-19, angka kematian tertinggi kelima secara global. (*)