Bataminfo.co.Id – Statemen Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, Wirya Silalahi yang merupakan salah satu Politisi Partai Nasdem sangat disayangkan oleh Adiya Prama Rivaldi Seorang Aktivis Pengawas Kebijakan Pemerintah.
Dengan data yang ditampilkan Wirya Silalahi disalah satu media online yang berada di Kepulauan Riau mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Minim Akan perhatian dunia Pendidikan dinilai sangat salah besar oleh Adiya selaku Aktivis yang sedang naik daun saat ini.
Iya menunjukan bahwa anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yaitu hanya 11,56 Persen dengan nilai sebesar 832.062.700.566 Rupiah.
“Seperti terlihat minim akan pengetahuan, seorang anggota DPRD Kepri Komisi yang membidangi dunia pendidikan mengatakan kucuran dana untuk pendidikan hanya 11,56 persen dari APBD Kepri,” Ucapnya saat di wawancara Awak Media.
“Pemerintah Kepri Mengucurkan dana sebesar 832.062.700.566 Rupiah dari APBD itu 3.8 Triliun Rupiah merupakan 21,74 persen bahkan lebih dari 20 Persen sesuai UU No.20 Tahun 2003,” Ujarnya Lagi.
Terlebih lagi iya mengatakan sebaiknya iya mundur dari suatu kekuasaan pemerintah jika tidak mengerti regulasi serta peraturan perundang undangan yang berlaku di Republik indonesa.
“Jika minim akan pengetahuan sebaiknya pelajari terdahulu regulasi pemerintahan seperti apa, kan kalau seperti ini malu dengan publik yang membaca sebuah berita tanpa pembenaran data yang diperoleh,” Tutupnya.
Sementara itu Andi Agung Selaku Kepala dinas Provinsi Kepulauan Riau Mengatakan bahwa realisasi kucuran anggaran Pemerintah sudah benar.
“Regulasi serta Rencana Anggaran yang dikucurkan Pemerintahan di zaman Gubernur Ansar sebesar 21,74 Persen dengan rincian APBD 3,8 Triliun Rupiah sudah sangat baik dalam membangun dunia pendidikan,” Tuturnya saat konfirmasi melalui Telepon Whatsapp
Bahkan iya juga mengatakan bahwa ini semua berkat kerja keras Gubernur Ansar dalam menggodok anggaran baik dari daerah maupun Pemerintah Pusat.