Bataminfo.co.id- Batam Kamis 20 Juni 2024 Bawaslu Kepri laksanakan acara sosialisasi produk hukum kepemiluan diskusi publik integritas pemilu 2024 dan masa depan demokrasi di indonesia di Hotel Nagoya Hill, Lubuk Baja.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah aktif melakukan sosialisasi produk hukum kepemiluan di berbagai daerah untuk memastikan pemahaman yang baik tentang regulasi Pemilu 2024. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai aturan dan prosedur Pemilu kepada partai politik, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka dengan tepat selama proses Pemilu.
Dalam kegiatan itu, ia menerangkan Bawaslu mencatat beberapa hal seperti persoalan regulasi dan prosedural yang selama ini seringkali menjadi kendala dalam penyelenggaraan.
Acara tersebut mengundang sekitar 100 peserta dari Ormas, OKP, Organisasi Cipayung, dan media yang ada di Kepulauan Riau.
Selain itu, kegiatan itu diisi oleh Anggota DKPP RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Peneliti Litbang Kompas, Yohan dan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Emy Hajar Abra sebagai pemateri.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian anggota Bawaslu Kepri, Febriadinata mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pandangan terkait catatan pada pemilu yang lalu untuk menjadi bahan evaluasi pada Pilkada 2024 yang tahapannya sedang berjalan.
“Kami ingin membuka pandangan dan pemikiran dari masyarakat dalam menilai suatu pesta demokrasi,” ujarnya.
“Selain itu juga disampaikan potensi pelanggaran yang dilaporkan oleh DKPP kepada penyelenggara Pemilu yang masih menjadi trend dikalangan peserta pemilu yang meras dirugikan selama pemilu diselenggarkan,” ujarnya.
“Intinya kami ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu melalui acara ini,” sambungnya.
Sementara itu, Anggota DKPP RI, I Dewa dalam penyampaiannya mengatakan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk berperan mengawasi, membangun dan dan menegakkan integritas penyelenggara pemilu.
“Karena ada adagium ‘tak ada pemilu yang berintegritas tanpa penyelenggara yang berintegritas,” ungkapnya.
Harapannya dengan adanya edukasi kepada masyarakat tersebut masyarakat lebih berpartisipasi untuk mengawasi Jalannya Pilkada 2024.