Bataminfo.co.id,Batam – Juru parkir meresahkan para pengendara di Simpang Dam, Muka Kuning , Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari unggahan warga Batam di media sosial tiktok. Dalam unggahan akun @gamers official Batam, menuliskan caption ” Tadi pagi di Simpang Dam muncul bapak ini, gak biasanya tiap pagi, banyak orang beli sarapan doank, kenapa harus ada juru parkir”.
Dalam video terlihat seorang lelaki yang menarik motor pengendara yang parkir untuk sarapan saat akan keluar layaknya juru parkir.
Tidak lama setelah diunggah, kolom komentar dipenuhi dengan pendapat pro dan kontra terkait keberadaan juru parkir liar ini. Sebagian netizen merasa bahwa biaya parkir sebesar Rp 2.000 tidaklah memberatkan. “Apa salahnya, cuma Rp 2.000 itung2 sedekah,” tulis salah satu netizen.
Netizen lainnya membela juru parkir tersebut dengan menyatakan bahwa pria itu sering terlihat di lokasi tersebut setiap pagi, membantu mengatur parkiran tanpa memaksa untuk dibayar. “Kalau masalah biaya parkiran sama dia gak maksa bg. Kamu kasih, dia terima, kalau enggak kamu kasih pun dia gak maksa,” imbuh seorang pengguna.
Namun, tak sedikit pula netizen yang merasa terganggu dengan kehadiran juru parkir liar di area tersebut. Beberapa berpendapat bahwa kita tidak boleh menormalisasikan keberadaan mereka, karena membuat pembeli enggan datang.
“Banyak sekali sekarang adanya tukang parkir liar yang bikin tempat jadi sepi yang tadinya rame, karena orang jadi malas buat datang ke tempat itu,” kata seorang netizen yang keberatan.
Bahkan, beberapa pengguna media sosial mengaku berhenti membeli sarapan di lokasi tersebut sejak adanya juru parkir liar.
“Aku semenjak ada parkir disitu, gak pernah beli sarapan lagi disitu,” tulis netizen lainnya.
Keberadaan juru parkir liar di area publik seperti Simpang DAM Muka Kuning kerap menjadi perdebatan, terutama terkait legalitas, tarif, dan dampaknya terhadap aktivitas ekonomi lokal.(Liz)