Sembuh dari Covid-19, Wanita Paruh Baya di Batam Disambut Warga dengan Bunga Mawar

Salah seorang warga Legenda Melaka, memberikan bunga mawar kepada pasien Covid-19 yang baru sembuh. Foto : Edane/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Puluhan warga Legenda Malaka, Kota Batam, berdiri berjajar di sepanjang jalan di kawasan setempat. Mereka terlihat menggenggam setangkai mawar.

Penantian siang terik itu bukan kegiatan iseng. Melainkan ditujukan untuk merayakan kepulangan seorang warga berinisial LLP (48), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Embung Fatimah (RSUD-EF).

Sejak 16 April 2020 lalu, perempuan paruh baya itu tak pulang ke rumah, dikarenakan harus menjalani karantina setelah terkonfirmasi positif covid-19.

Sejurus kemudian yang dinanti tiba jua, baru selangkah turun dari mobil, para warga pun serentak bertepuk tangan. Seketika suasana haru bercampur bahagia mulai terasa.

BACA JUGA:   Gerak Cepat, Memajukan Kesejahteraan Keluarga

“Selamat datang kembali buk,” sahut seorang warga di sana.

“Tetap semangat ibuk,” sambung warga lainnya.

Satu persatu warga mulai saling membalas salam kepadanya, tetap tanpa bersentuh tangan. Tak lupa juga warga memberi mawar kepada wanita berstatus ASN itu, sebagai simbol kasih sayang antar sesama warga.

“Terima kasih…terima kasih..,” balas LLP dengan nada yang terdengar terisak.

Dia mengaku begitu terharu atas sambutan para tetangganya tersebut. Semangatnya agaknya kembali bersinar setelah mengecap kehangatan di sana.

BACA JUGA:   Gara - Gara Ada Penumpang Meninggal Dalam Perjalanan, 13 Kru Pesawat Garuda dari Fiji Isolasi di RSKI Galang Batam

“Sebelumnya saya pernah dapat informasi dari tenaga medis kalau selama saya diisolasi, para warga di komplek saya mendukung kesembuhan saya. Saya terharu…ternyata meskipun berbeda suku dan agama masih tetap saling membantu,” kata dia dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Dia menyampaikan, apa yang terjadi hari ini layaknya dapat jadi pelajaran ke depan. Semua harus memberikan dukungan kepada mereka yang masih berjuang sembuh. Jangan ada lagi penghakiman tak beralasan.

BACA JUGA:   Cuaca Ekstrem, Wawako Memonitor Titik Rawan Bencana di Batam

“Ini ternyata dirancang Pak RT. Tujuannya selain memberi semangat pada saya, juga mengedukasi masyarakat, agar kalau ada pasien yamg terkonfirmasi positif tak perlu ditakuti atau dikucilkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Azril mengungkapkan, sangat bersyukur pasien covid-19 yang sempat dirawat dapat pulang kembali ke keluarganya.

“Alhamdulillah semakin banyak yang sembuh, semoga menjadi penyemangat bagi yang masih dirawat agar segera menyusul,” kata Azril. (nio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *