slot gacor
Keluarga Korban Pembunuhan Mengharapkan Pelaku Di Jerat Hukum Seberat Beratnya - BatamInfo.co.id

Keluarga Korban Pembunuhan Mengharapkan Pelaku Di Jerat Hukum Seberat Beratnya

Bataminfo.co.id, Batam – Keluarga korban pembunuhan di Sagulung mengalami kesedihan mendalam dan kemarahan ketika mereka datang dan berhadapan langsung dengan pelaku pembunuhan yang telah merenggut nyawa anggota keluarga mereka, Juma’at malam (12/07/24)

ZB, pelaku pembunuhan berusia 26 tahun, digiring ke ruangan penyidik dengan wajah tanpa emosi. Saat berpapasan dengan keluarga Wina, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun, apalagi permintaan maaf. ZB hanya diam, mengikuti arahan polisi dengan patuh, seakan-akan bayangan dosa yang menghantui tidak ada artinya baginya.

BACA JUGA:   DPP PKP Kepri Turut Berduka Cita Wafatnya Kadispora Batam Said Khaidar

Keluarga NT yang hadir, termasuk paman dan abang kandung NT, terlihat berjuang menahan air mata dan amarah yang membara. Ismail, paman Nt, mengucapkan terima kasih kepada polisi atas kecepatan mereka menangkap pelaku, meskipun kesedihan yang mendalam masih menyelimuti mereka semua.

BACA JUGA:   Jelang Ramadhan, Wawako Batam Instruksikan Disperindag Antisipasi Penimbunan Sembako

“Terima kasih kepada jajaran Polda Kepri, Polresta Barelang, Polsek Sagulung yang telah bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan anak kami ini,” ujarnya.

Kakak NT, Abdurrahman, tak mampu menyembunyikan ekspresi emosionalnya, dengan mata yang penuh kemarahan dan kesedihan. Ia menegaskan harapannya agar pelaku mendapatkan hukuman maksimal, sebagai balasan atas tindakan kejam yang telah membunuh adiknya.

BACA JUGA:   Batam Sambut Penerbangan Carter dari Korea Selatan 20 Mei Mendatang

“Semoga pelaku mendapat hukuman yang seberat – beratnya. Hukum berat lah sebagaimana dia menghabisi adik kami secara keji,” ungkapnya.

Keluarga NT menegaskan harapan mereka agar pelaku dikenakan hukuman yang Berat. Sementara itu, penyidik Polsek Sagulung tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ZB di ruang interogasi saat berita ini ditulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *