Protes Kaca Mobil Rekan nya Di Pukul Taksi Pangkalan Bandara Hang Nadim Ratusan Taksi Online Lakukan Aksi Damai Di Bandara

Bataminfo.co.id, Batam – Ratusan driver taksi online yang tergabung dalam komunitas Komando berkumpul di Bandara Hang Nadim, Batam, pada pukul 14.00 WIB. Aksi ini dipicu oleh insiden pemukulan kaca mobil oleh seorang oknum taksi pangkalan bandara. Hingga saat ini, mediasi antara pihak-pihak terkait masih berlangsung. Sekitar 500 – 700 driver hadir di lokasi untuk menyuarakan protes mereka.

Menurut Ketua Satgas Komando Batam, Safrizal, menyatakan bahwa aksi ini digelar karena dua driver online cewe mengalami pemukulan kaca mobil dan salah satu driver online lain mengalami persekusi oleh pihak taksi konvensional.

BACA JUGA:   Batam Masuk Musim Penghujan, BMKG : Waspada Munculnya Awan Cumulonimbus

Ia menjelaskan bahwa salah satu anggota komunitas, Irza, menjemput saudaranya di dalam bandara tanpa menggunakan aplikasi atau melapor ke Polsek Bandara. Karena hal tersebut, Irza di persekusi dan dipaksa menurunkan penumpangnya di dalam bandara, sehingga penumpang harus berjalan keluar area bandara.

kejadian kedua melibatkan seorang driver cewe bernama Ipung yang juga melakukan penjemputan manual tanpa menggunakan aplikasi. Mobil driver perempuan itu dipukul di bagian kaca mobil oleh oknum taksi konvensional.

BACA JUGA:   Polsek Batam Kota Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Terhadap Anak Dibawah Umur Oleh Pengasuhnya

Safrizal menjelaskan bahwa meskipun tidak ada kerusakan, tindakan tersebut merupakan bentuk intimidasi dan premanisme. Ia juga menambahkan bahwa sudah ada laporan yang disampaikan ke Polsek Bandara.

Selama ini, driver online hanya diperbolehkan menjemput di dalam bandara secara manual (tanpa aplikasi) dengan syarat melapor ke Polsek Bandara. jika menggunakan aplikasi, penjemputan hanya diperbolehkan di dekat pagar putih luar bandara.

“Intinya, kami ingin memediasi peraturan agar mempermudah taksi online dan taksi pangkalan supaya masyarakat tidak harus berjalan jauh keluar,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Polda Kepri Gelar Festival Mural di Terowongan Pelita Kota Batam

Ia menegaskan bahwa Komando menginginkan agar Bandara Hang Nadim menerapkan aturan yang sama dengan bandara lainnya di Indonesia, dengan driver online dapat menjemput penumpang di dalam bandara.

Hasil mediasi belum menghasilkan keputusan dari pihak keamanan karena mereka tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan. Besok, PT Bandara Internasional Batam dan driver online akan bertemu dengan stakeholder. Driver online meminta agar diberikan surat resmi jika mereka tidak diperbolehkan menjemput di dalam bandara untuk mencegah masalah serupa terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *