Batam  

Hutan Mangrove di Sungai Dangas Habis Dibabat, GPR Kepri: Aspek Lingkungan Harus Jadi Perhatian DLH

Ket foto: Zulfikar Ketua GPR Kepri Firdaus bin Bakri Pembina GPR Kepri Sedang meninjau lokasi bakau yang di rusak di bukit Dangas. Fot: Dok BI

Bataminfo.co.id ,Batam-Gerakan Pemuda Revolusioner (GPR) KEPRI melakukan investigasi ke wilayah sungai dangas bukit harimau, kecamatan Sekupang kota Batam, guna menelusuri hutan mangrove yang diduga telah dirusak dengan sengaja.

Disebabkan adanya aktivitas perusakan tersebut, kawasan hutan mangrove ini tampak menjadi sangat menyedihkan. Berdasarkan informasi yang diterima kawasan ini akan dilakukan pengembangan oleh salah satu perusahaan di Batam.

BACA JUGA:   Wawako Amsakar Minta RT dan RW Segera Koordinasi Jika Ada Warga Yang Belum Vaksin

Dari hal ini Ketua GPR Kepri Zulfikar mengatakan “Hutan Mangrove merupakan salah satu jenis ekosistem yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi. Kerusakan hutan mangrove ini akan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Karena apabila hutan mangrove ini secara berterusan dirusak maka juga akan berpengaruh terhadap ekosistem di pesisir dan biota laut” ujar Zulfikar.

BACA JUGA:   Ayo Warga Batam Bayar PBB-P2, Pembebasan Denda Berakhir Hari Ini

Aktivitas-aktivitas seperti ini bisa terjadi, tentu karena kurangnya perhatian dari Pemerintah tentang aspek lingkungan. Maka dari itu, Instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mestinya membuka mata dan lebih serius dalam menanggapi permasalahan kerusakan yang telah terjadi.

Di waktu yang bersamaan, Firdaus Bin Bakri selaku Pembina GPR KEPRI juga memberikan responnya.

BACA JUGA:   Dispar Kepri Gelar Pembinaan Desa Wisata dan Pokdarwis Tahun 2021

“Pemerintah terkait hal ini sangat abai, mereka seperti tidak menunjukkan sikap tegas dalam melindungi ekosistem mangrove yang ada dibatam. Mengenai hal ini saya selaku pembina akan ikut terus mengawal ke dinas-dinas terkait untuk mempertanyakan bagaimana tanggapan dan sikap mereka yang membidangi hal ini” tutup Daus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *