slot gacor
Peroleh Informasi Sementara Terkait Rekomendasi Upah Hanya 4,1 Persen, Massa Aksi: ini Pelecehan Bagi Kita - BatamInfo.co.id

Peroleh Informasi Sementara Terkait Rekomendasi Upah Hanya 4,1 Persen, Massa Aksi: ini Pelecehan Bagi Kita

Ket Foto : Massa Aksi ungkap kekecewaan terhadap informasi sementara terkait rekomendasi upah Buruh | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Usai beberapa jam melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemko Batam, salah satu Orator mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait rekomendasi rapat Dewan Pengupahan Kota.

Kendati demikian, rekomendasi tersebut ternyata baru didapat dari hasil pencarian di internet, yang artinya belum diperoleh secara resmi dari pihak terkait.

Sebagaimana diungkapkan oleh Orator aksi, informasi sementara mengenai rekomendasi dimaksud itu juga nyatanya mengecewakan pihaknya. Hal itu diungkapkan saat berorasi di depan Kantor Pemko Batam.

BACA JUGA:   Ketua JPKP Kepri Soroti Perpanjangan SK Komisiner KPID

“Barusan ada informasi dari teman kita katanya, rekomendasi Walikota sudah diserahkan kepada kita. Artinya Pemerintah juga tidak mengganggap kita saat ini. Surat rekomendasi yang barusan kita dapat itu belum secara resmi juga. Ini dari searcing (pencarian) di internet,” ungkapnya, Senin, (27/11/2023).

BACA JUGA:   Permudah Pelayanan, Warga Batu Ampar Bisa Bayar PKB di Samsat Kontainer

Diungkapkan dia, pihaknya kecewa dengan rekomendasi upah per tahun hanya 4,1%. Mereka menilai, jika benar ditetapkan dalam jumlah tersebut, maka hal itu merupakan pelecehan bagi Kaum Buruh.

“Jadi yang diberikan terhadap Buruh Kota Batam itu sebesar 4,1%. Kalau dirupiahkan, sebesar 180 ribu rupiah. Ini sangat mengecewakan. 4,1 persen adalah pelecehan bagi kita. Ini adalah pelecehan bagi kita. Kita hanya diupah 180 ribu per tahun,” ujar dia.

BACA JUGA:   Masyarakat Jawa Timur Tanjungpinang Kompak Dukung Rudi - Rafiq di Pilgub 2024

Kata dia, para Buruh ini akan terus berorasi menyampaikan aspirasinya hingga pukul 18.00 WIB nanti. Mereka juga terus meminta Walikota Batam dan Kadisnaker untuk segera menemui pihaknya. (Non/BI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *