slot gacor
Bar Blue Fire Dibiarkan Tetap Beroperasi, Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang Diduga Telah 'Masuk Angin' - BatamInfo.co.id

Bar Blue Fire Dibiarkan Tetap Beroperasi, Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang Diduga Telah ‘Masuk Angin’

Api Biru Bar & Resto di Tanjungpinang. (Dok. Istimewa)

Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjung Pinang diduga telah ‘masuk angin’ seiring dengan dibiarkannya tempat hiburan malam tetap beroperasi meskipun belum mengantongi izin usaha bar dan penjualan minuman beralkohol.

Satu di antaranya adalah ‘Blue Fire’ yang telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kepulauan Riau (Kepri), Hasfarizal Handra.

BACA JUGA:   Lantamal IV Gelar Sidak, Prajurit dan PNS Tes Urine

Menurutnya, berdasarkan data Online Single Submission (OSS), Blue Fire hanya mengantongi izin usaha restoran. Namun, izin usaha tersebut disalahgunakan dengan mendirikan bar dan menjual minuman beralkohol.

“Pemprov belum memberikan izin usaha bar dan penjualan minuman beralkohol. Yang ada hanya izin restoran,” ujar Hasfarizal Handra dikutip pada Rabu (14/9/2022).

Ia menegaskan bahwa izin usaha tidak boleh dicampuradukkan dengan kegiatan lainnya. Oleh karena itu diperingatkannya agar Blue Fire segera mengurus izin usaha bar dan minuman beralkohol.

BACA JUGA:   Berikut Daftar Pemilih Tetap Yang Ada Di Provinsi Kepulauan Riau

“Kalau restoran ya restoran. Tidak boleh menggunakan izin restoran untuk bar, apalagi untuk penjualan minuman beralkohol. Dalam satu usaha ada beberapa unit usaha, ya itu ada izinnya,” tegas Hasfarizal Handra.

Sangat disesalkan, meskipun Blue Fire belum mengantongi izin usaha bar dan penjualan minuman beralkohol alias beroperasi secara ilegal, tidak ada sanksi yang diberikan oleh Pemkot Tanjungpinang maupun Pemprov Kepri.

BACA JUGA:   Polisi Tangkap Tiga Pembobol Gudang di Tanjungpinang, Dua Diantaranya Anak Dibawah Umur

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tanjung Pinang, Ahmad Yani ketika dikonfirmasi mengenai hal itu lebih memilih bungkam dengan cara mengabaikan pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *