Spanduk Berisi Unsur Separatisme Terpampang Ditepi jalan Batam Center, Pendiri Lang Laut Angkat Bicara

Bataminfo.co.id, Batam – Heboh, sebuah spanduk berisi tulisan yang diduga mengandung unsur separatisme (paham atau gerakan memisahkan diri) dengan mengatasnamakan Laskar Amanah Negeri Laluan Untuk Masyarakat (Lang Laut) terpampang di tepi jalan. Selasa, (19/7/2022). 

Spanduk-spanduk tersebut terpampang dibeberapa titik. Salah satunya berada didepan PT Sinar Graha Indotama (SGI) Batam Center. 

Spanduk berisikan unsur separatis yang berkedok kelompok atau suku tertentu lainnya juga terlihat di Halte Kawasan Industri Tunas 2, kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pada spanduk tersebut, tampak pula wajah Suherman selaku pendiri Lang Laut. 

BACA JUGA:   BP Batam Dorong Peningkatan Kualitas SDM

Beragam tulisan tampak pada sejumlah spanduk tersebut. “Lang Laut cikal bakal separatisme berkedok ormas suku gerakan premanisme Lang Laut mengatasnamakan suku Melayu demi kepentingan pribadi. Tengok….!!! Kelompok separatisme Lang Laut berdalih gerakan suku Melayu menghalalkan senjata menjadi simbol kekuatan mengancam kedamaian Batam,” demikian tulisan dispanduk-spanduk tersebut. 

BACA JUGA:   Peringati 2 Tahun Kepengurusan, Pikori BP Batam Salurkan Santunan dan Kunjungi Destinasi Wisata

Sementara, Suherman, saat dikonfirmasi oleh Bataminfo.co.id melalui pesan WhatsApp, dirinya menampik hal itu. Menurutnya, ada oknum yang dengan sengaja mengatasnamakan Lang Laut. 

“Tidak benar itu bukan dari kami lang laut. Bagi sy itu orang yg kurang pekerjaan saja. sy lgi di Jembatan 6 nanti kita lanjut lgi ya tq,” tandasnya. 

BACA JUGA:   Gerakan Pangan Murah Pemko Tanjungpinang, Hasan: Masyarakat Sangat Antusias

Hingga berita ini diterbitkan, Bataminfo.co.id masih menunggu konfirmasi lanjutan dari pihak Lang Laut, terkait oknum yang diduga telah membuat keresahan dengan menyebarkan spanduk mengatasnamakan Organisasi Masyarakat (Ormas) Lang Laut. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *