slot gacor
Bataminfo Media Grup Salurkan Bantuan Sembako Untuk 3 Bocah Yatim Piatu di Batam - BatamInfo.co.id
Batam  

Bataminfo Media Grup Salurkan Bantuan Sembako Untuk 3 Bocah Yatim Piatu di Batam

Pimpinan Bataminfo Media Grup, Saugi Sahab menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai untuk 3 bocah yatim piatu warga Kaveling Sei Lekop, Sagulung. Foto: dok Bataminfo

Bataminfo.co.id, Batam – Bataminfo Media Grup turut memberikan bantuan kepada 3 orang kakak beradik yatim piatu yang telah ditinggalkan kedua orang tuanya menghadap sang Ilahi.

Tiga kakak beradik yatim piatu yang semuanya laki-laki ini, yakni Rafi (16), Rozi (15) dan Faiz (4). Mereka tinggal di Kaveling Sei Lekop Blok B nomor 67, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung.

Bantuan paket sembako berupa beras, gula pasir, minyak makan dan indomie satu kardus serta uanf tunai untuk ketiga anak yatim piatu tersebut diserahkan langsung pimpinan Bataminfo Media Grup, Saugi Sahab, Rabu (9/3/2022) kemarin.

BACA JUGA:   Tak Pernah Diperhatikan Pemko Batam, Warga Ruli Hupseng Batam Center Terharu Dapat Paket Sembako dari Bataminfo Media Grup

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada ketiga adik-adik yang kini hidup bertiga semenjak sepeninggalan kedua orang tuanya yang telah dipanggil menghadap sang ilahi,” kata Saugi.

Saugi menuturkan bantuan berupa paket sembako ini digelar Bataminfo Media Grup dengan sasaran masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19 di Kota Batam.

“Kegiatan ini kami laksanakan sampai bulan suci Ramadhan nanti. Total sembako yang dibagikan sebanyak 500 paket. Kemungkinan paket sembako akan terus bertambah seiring banyak para donatur yabg turut serta membantu kegiatan bakti sosial kami ini,” ucapnya.

BACA JUGA:   Kebakaran di Bengkong Bengkel, Polsek Batu Ampar Berikan Bantuan Sembako

Sementara itu, Ketus RW 10, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Pitoyo mengatakan bocah yatim piatu ini hidup bertiga sejak beberapa bulan yang lalu setelah Ayahnya meninggal dunia.

“Ibu mereka ini meninggal tahun 2022 laly karena sakit kanker payudara. Sedangkan ayahnya baru meninggal dua bulan yang lalu,” kata Pitoyo.

BACA JUGA:   PLN Batam VS TV Kabel, Utusan : Jika Ada Praktek Bisnis Tanpa Perizinan Merugikan Negara Harus Dihentikan

Sepeninggalan kedua orang tuanya, kata Pitoyo, tiga anak yatim piatu ini hidup bertiga dengan bantuan tetangga serta para donatur. Sedangkan dari Pemerintah hingga saat ini belum ada memberikan bantuan.

“Mereka tidak mau berpisah, mau bersama-sama. Si sulung ini sudah kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs), yang nomor dua kelas 2 MTs, sedangkan yang paling kecil baru berusia 4 tahun,” kata ketua RW setempat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *