JPKP Nilai Proses Lelang Jabatan Kadisdik Kepri Janggal

Ketua JPKP Tanjungpinang, Adita Prama Rivaldi. Foto: dok pribadi

Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Tanjungpinang menyoroti open bidding di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Salah satunya di Dinas Pendidikan.

Ketua JPKP Tanjungpinang, Adiya Prama Rivaldi menilai ada yang janggal dalam proses lelang jabatan Kepala Disdik Provinsi Kepri itu. Selain itu adiya menduga ada indikasi gratifikasi untuk meloloskan calon tertentu dalam open bidding tersebut.

BACA JUGA:   Susul Tanjungpinang dan Batam, Lima Kabupaten Didorong Segera Terapkan Digitalisasi Transaksi di Kepri

“Diduga ada oknum yang bermain dalam proses lelang jabatan Kadisdik itu,” ujar Adiya, Selasa (8/2/2022) malam.

Terdapat 3 nama peserta yang sudah lolos administrasi untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Mereka adalah, Darson, Muhammad Yunus dan Andi Agung.

BACA JUGA:   Gubernur Ansar Tegaskan Jika Lagoi Siap Terima Turis

“Kami menduga ada seseorang calon kuat yang mal administrasi tapi diloloskan dengan mudah,” ucapnya.

Untuk itu, Adiya meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad dapat lebih selektif dalam pemilihan jabatan bergengsi ini agar yang memimpin dinas tersebut orang yang professional serta berintegritas.

“Kami meminta Gubernur Kepri dapat benar benar memilih calon yang sangat berintegritas serta dapat memilih orang orang yang bisa memajukan pendidikan yang lebih pesat di Provinsi Kepulauan Riau dan bukan memilih orang orang yang sesuai dengan kedekatan sehingga kami menduga ada nya gratifikasi oleh oknum yang sedang dekat dengan Gubernur Kepri,” tandas Adiya. (yas)

BACA JUGA:   Menpora RI dan FKPD Kepri Bersepeda Sehat di Dompak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *